MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– PT. Pertamina bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari menggelar sosialisasi efek buruk penggunaan plastik dan efek buruk pencemaran BBM terhadap lingkungan, Jumat (14/2/2020).
Sosialisasi ini dilakukan guna membudayakan awak mobil tangki agar mengurangi penggunaan sampah plastik, dan meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan dari dampak buruk pencemaran BBM.
Fuel Terminal Manager Manokwari Sebedeus Pangandaheng mengatakan kegiatan ini penting dilakukan, karena dalam kegiatan operasional harus aman.
“Kita tiap tahun laksanakan kegiatan K3 (Kesehatan Kerja dan Keselamatan). Bukan hanya untuk MT pekerja, tapi juga kepada mitra kerja kita yang ada di Manokwari,” ungkap Sebedeus saat ditemui usai kegiatan sosialisasi di kantor Pertamina, Jumat (14/2/2020 ).
Menurutnya, managemen PT. Pertamina telah komitmen tidak lagi menggunakan botol plastik kemasan untuk minum, tapi setiap ruangan telah disediakan dispenser. “Ini sudah menjadi komitmen pusat, khususnya Pertamina tidak menggunakan plastik lagi,” tuturnya.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Manokwari, Yohanes Ada Lebang mengapresiasi kegiatan K3 yang dilaksanakan Pertamina.
Menurutnya, di dunia kerja Pertamina sangat beresiko melakukan pencemaran lingkungan, sehingga kegiatan membangun kesadaran bersama sangat perlu dilakukan.
“Harapan kami dari lingkungan hidup kegiatan ini bisa berkesinambungan. Bisa dilanjutkan lagi dan menjadi kesadaran bersama, bukan hanya untuk teman-teman di Pertamina , tapi untuk keluarga, tetangga dan lain-lainnya,” harap Yohanes. (aa/bm)
Editor: BUSTAM