Penyambutan di Polres Manokwari, 300 Bintara Remaja Disiram Air Sumur Pulau Mansinam

0
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat ditemui wartawan usai memberikan arahan kepada 300 personel, di halaman apel Polres Manokwari, Jumat (11/2/2022).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polres Manokwari menyambut 300 Bintara Remaja dengan tradisi menyiramkan bunga 7 rupa dengan air khusus dari sumur Pulau Mansinam.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom saat ditemui wartawan usai memberikan arahan kepada 300 personel, di halaman apel Polres Manokwari, Jumat (11/2/2022), mengatakan mereka semua ini akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu selama 2 Minggu dan pementoran akan perkenalkan di semua sektor yang ada di Kepolisian, setelah itu akan dibagi penempatan tugas mereka di seluruh wilayah hukum Polres Manokwari.
Kata Parasian akan dilakukan evaluasi dan pembinaan selama 2 Minggu kepada 300 personel ini terdiri dari 14 orang Polwan dan 286 Polisi sambil mengkoordinasikan dengan Polda Papua Barat penempatan tugas mereka.
“Tadi pagi sudah dilaksanakan apel pagi untuk pertama kalinya bersama Bintara remaja, upacara tradisi menjadi suatu hal kebiasaan karena sifatnya tradisi.
Upacara mengadung nilai-nilai didalamnya pemberian atau penyiraman air kembang ada nilai di situ ada 7 rupa, dan air dari sumur tua pulau Mansinam, dengan nilai kesakralan di situlah nilai perbedaannya, jangan main-main dengan hal ini,” tegas Gultom.
Sehingga jangan dianggap hanya serimonial saja, nilai-nilai pemuliaan telah selesai mengikuti pendidikan di SPN, menempuh pembinaan dan latihan selama 1 bulan di Polda Papua Barat, kini siap melaksanakan tugas di Polres Manokwari.
“Itulah sebabnya Bintara Remaja harus berpegang teguh semua yang telah di berikan nilai-nilai merah putih dan Kebangsaan di Mapolda,” ujarnya.
Selanjutnya upacara tradisi ini menjadi titik awal langkah dari pada Bintara Remaja dalam melakukan atau menempuh perjalanan dinas kedepan. Karena ini masih jauh perjalanan dinas kedepan bisa berjalan dengan baik sampai pada titik terakhir tanpa kendala dan masalah apapun.
“Diingatkan kedepannya dalam melindungi dan mengayomi khususnya masyarakat Manokwari membutuhkan kinerja kita untuk melindungi masyarakat dengan ketulusan membutuhkan keteladanan, orang yang melindungi pasti sifatnya tulus,” papar Kapolres.
Menurutnya, melayani masyarakat membutuhkan kesetiaan, karena dalam bentuk apapun selalu membutuhkan kesetiaan, karena kesetiaan itu tidak meminta harapan atas keberhasilan dan pengorbanan, disitulah nilai-nilai kita melayani masyarakat Manokwari.
“Kepada para mentor yang akan membina Bintara Remaja agar dibina menjadi teladan, mereka harus mengerti tugas polisi yang akan dihadapi kedepannya,” ujar Parasian.
Diharapkan, seluruh personel Bintara Remaja bisa menjadi teladan bagi masyarakat dalam berdinas serta bisa melindungi dan mengayomi masyarakat dengan baik.(aa)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.