MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Penghubung Komisi Yudisial (KY) Papua Barat menggelar Seminar Edukasi Publik, dengan tema “Peran Penghubung KY: Dua Dekade Menjaga dan Menegakkan Integritas Hakim di Provinsi Papua Barat,” Rabu (6/8/2025) di kantor PKY.
Kegiatan tersebut mengundang puluhan mahasiswa sebagai peserta, dan menghadirkan Ketua PWI Papua Barat, Bustam dan Direktur LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy sebagai pemateri.
Koordinator Penghubung KY Papua Barat, Makmur, menyampaikan bahwa kehadiran Penghubung KY di Manokwari, Papua Barat, untuk mendekatkan diri dan berharap masyarakat bisa merasakan kehadiran KY.
Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut, kata Makmur, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kedudukan, wewenang dan tugas Komisi Yudisial baik yang ada di pusat maupun yang ada di Papua Barat.
KY adalah lembaga Negara yang berperan mewujudkan peradilan bersih, serta dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penegakan hukum sebagai upaya peningkatan access to justice. Hingga 2025, telah ada 20 Penghubung KY di seluruh Indonesia, termasuk di Jayapura dan Manokwari.
Dalam pemaparan materinya, Ketua PWI Papua Barat, Bustam mengatakan sinergitas KY dan media sangat penting, untuk menjaga peradilan yang bersih dan berintegritas.
Di mana dibutuhkan sistem peradilan yang adil, transparansi, akuntabel, bebas KKN, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kejujuran dan dapat memberikan kepastian hukum. “Ini tentu melibatkan berbagai pihak, KY, lembaga penegak hukum, masyarakat, advokat dan media,” ujar Bustam.
Sinergi media dan KY juga dapat mengawal penegakan integritas hakim, membangun kepercayaan publik, menjadi jembatan informasi, mendorong akuntabilitas peradilan, ada peningkatan pemahaman dan pengawasan yang lebih efektif serta adanya pendidikan dan kepercayaan publik.
Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy mengatakan, bicara peradilan bersih, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan dan pengawalan. “Banyak sekali sorotan kita, yang harus dikawal oleh rakyat. Ini tentu membutuhkan peran semua pihak,” tegasnya. (bm)