MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat menggelar Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) di Manokwari selama tiga hari sejak Jumat-Minggu (6-8/9/2024).
KKM ini dihadiri sejumlah pengurus Pemuda Katolik komisariat cabang (Komcab) dari 6 Kabupaten di Papua Barat, pengurus Pemuda Katolik Komda Papua Barat, Forkopimda, Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.
KKM itu dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus, Eduard Towansiba.
Ketua Panitia, Levita Making dalam laporannya menjelaskan pemuda Katolik merupakan salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang mempunyai fokus melakukan pembinaan dan pelatihan kader-kader pemuda Katolik di seluruh Indonesia agar kelak mereka menjadi pemimpin yang berguna bagi gereja dan bangsa.
“Untuk membentuk kualitas kader, berbagai metode pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh organsisasi baik dari nasional sampai ke tingkat daerah seperti kursus kepemimpinan dasar yang dilakukan oleh pengurus komisariat cabang di tingkat kabupaten, kursus kememimpinan menengah yang dilakukan oleh pengurus komisariat daerah di tingkat provinsi dan kursus kepemimpinan lanjut yang dilakukan oleh pengurus pusat,” terang Levita.
Dikatakan Levita, tujuan kegiatan KKM Komda Papua Barat untuk menjadi wadah penguatan kapasitas kader dalam menjalankan roda organisasi pemuda Katolik di tingkat provinsi dan cabang, hingga mempersiapkan kader-keder pemuda Katolik yang siang tangap terhadap isu- siap tangeap isu sosial, politik serta kemasyarakatan yang berkembang di Papua Barat.
Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Barat, Yustina Ogoney dalam sambutannya menjelaskan, Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM) merupakan kursus lanjutan dari kursus kepemimpinan dasar yang telah diselenggarakan oleh pengurus di cabang setiap kabupaten.
“Peserta yang hadir saat ini untuk mengikuti kursus kepemimpinan menengah adalah mereka yang telah lulus mengikuti kursus kepemimpinan dasar di tingkat komisariat cabang,”jelasnya.
Dewan Pembina Pemuda Katolik Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan mengapresiasi pelaksanaan KKM Pemuda Katolik sebagai bagian dari pembinaan generasi muda Katolik yang unggul.
Dominggus berharap, generasi muda Katolik ke depan dapat terus berkembang dan maju mengikuti perkembangan dan dinamika daerah dan bangsa Indonesia agar tidak terpecah belah jelang pilkada.
Sambutan Bupati Manokwari dibacakan Kepala DPM-PTSP Kabupaten Manokwari, Albinus Cobis mengatakan, KKM untuk membentuk pemuda Katolik yang berdaya saing diera milenial terutama dalam menghadapi persoalan kebhinekaan, media sosial hingga lingkungan hidup.
“Pemuda katolik harus ekstra waspada sebagai bagian dari gerakan perubahan sosial,” ucapnya.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus, Eduard Towansiba mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan lahirnya kader-kader berkompeten yang ditopang oleh akhlak yang baik untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi gereja dan bangsa. (dra)