MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten Manokwari melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga melaksanakan sosialisasi Covid-19 untuk penerima hibah dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Pjs Sekda Kabupaten Manokwari, Mercy Djalimun, Staf Ahli Bupati drg. Henri Sembiring, Pjs Kadis Pariwisata Kabupaten Manokwari serta para penerima hibah tahun 2020.
Pjs Sekda Kabupaten Manokwari Mercy Djalimun dalam sambutannya mengatakan wabah virus Covid-19 masih terus berlangsung, bahkan kasus ini semakin hari semakin meningkat, sehingga tidak bisa menganggap remeh virus ini. “Karena virus ini benar-benar ada virus ini nyata dan bukan di rekayasa. Kita lihat banyak keluarga, saudara, teman kerabat kita yang sudah terpapar bahkan ada yang meninggal dunia, sehingga menunjukkan bahwa virus ini dapat menginfeksi siapa saja tanpa memandang status, jabatan, pekerjaan, pangkat golongan, suku, atau agama,” ungkap Djalimun saat membuka kegiatan sosialisasi, Kamis (21/1/2021) di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari.
Ia menyampaikan untuk memutuskan mata rantai pandemi Covid-19, harus melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, cuci tangan dan pakai masker, pakai masker. Tidak ada tawar menawar lagi, meskipun saat ini sudah ada vaksinnya. Djalimun mengharapkan partisipasi dan kesadaran dari seluruh warga masyarakat, karena kunci keberhasilan dalam melawan penyebaran pandemi Covid-19 adalah disiplin diri. “Dengan adanya pandemi Covid ini tentu banyak masalah yang kita hadapi, masalah ekonomi yang berdampak dan terganggunya seluruh aktifitas kita,” ujarnya.
“Untuk itu pemerintah terus berusaha meringankan masalah yang di hadapi, sehingga melalui kegiatan hari ini ada bantuan yang diberikan kepada penerima hibah, kepada kelompok masyarakat, sebagai penerima mitra kerja pengembangan ekonomi wisata di Kabupaten Manokwari,” sambungnya.
Diharapkan bantuan ini dapat mengurangi beban rumah tangga dan juga dapat membantu bagi penerima agar bisa bangkit kembali dan dapat menata kehidupan disaat ini. “Dan bantuan ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” harapnya.
Sementara Ketua Panitia Hanok Kapisa mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya Covid-19 terhadap perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Manokwari.
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengaplikasikan apa yang telah diterima, guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. (aa)
