MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Deputi II Badan Nasional Pengelolaan Potensi Perbatasan (BNPP) RI, Konjen (P) Paulus Waterpauw menyampaikan duka cita yang dalam atas kecelakaan maut yang menelan korban jiwa 18 orang di poros Pegunungan Arfak-Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Paulus Waterpauw melalui Ketua Tim 17, Obet Arik Ayok Rumbruren menyampaikan bela sungkawa atas kecelakaan yang terjadi yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia dan beberapa orang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Manokwari. “Mari sama-sama kita doakan agar mereka semua diterima disisi yang kuasa, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ajaknya.
Paulus Waterpauw berharap pihak keamanan untuk lebih intens mengawal kendaraan-kendaraan yang digunakan masyarakat, harus lolos uji atau layak jalan di jalan raya, sehingga hal serupa tidak terulang lagi.
Selain itu juga dia mengimbau kepada semua pengguna jasa di jalan raya sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya melakukan pengecekan kendaraan apakah layak jalan atau tidak.
“Dan diimbau juga untuk semua kendaraan yang menggunakan jalan raya semuanya harus mematuhi rambu lalu lintas yang ada di sepanjang jalan, karena ketika kita tidak mentaati peraturan tersebut, maka setiap saat yang namanya kecelakaan itu akan datang atau sedang mengintip kita kalau kita lengah,” imbuhnya. (aa)