Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya menyerahkan hasil penetapan calon pada Pilkada 2024 kepada Pj Gubernur Papua Barat, H.Ali Baham Temongmere, Selasa (10/12/2024). (Foto: Gemelin/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Partisipasi masyarakat pada Pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat mencapai 78,14%.
Penjabat Gubernur Papua Barat, H. Ali Baham Temongmere (ABT) mengatakan bahwa dengan angka ini terlihat partisipasi masyarakat pada saat Pilkada cukup tinggi.
“Untuk partisipan pemilih pada saat Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024, 78,14%. Bahkan sampai ada yang 90% partisipan nya di tingkat kabupaten,” ujarnya usai audiensi dengan KPU Papua Barat, Selasa (10/12/2024).
Dengan melihat angka ini sudah termasuk tinggi partisipan masyarakat untuk standar nasional. Bahkan menurutnya Papua Barat menjadi provinsi dengan partisipan tertinggi di
“Pemilu di Papua Barat telah menunjukkan angka partisipasi tertinggi di Indonesia sepertinya. Itu menandakan kesadaran politik masyarakat sudah tinggi,” kata ABT.
“Hal ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang mendorong dan membantu berjalannya tahapan Pilkada. Ini tidak terlepas dari peran TNI Polri, tokoh-tokoh masyarakat terutama penyelenggaraan yaitu KPU dan Bawaslu,” sambungnya.
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya mengatakan dari hasil Pilkada kesadaran politik masyarakat cukup tinggi namun untuk memberi hak suara di TPS masih kurang.
“Untuk partisipasi masyarakat di TPS kurang namun kesadaran politik tinggi, hal ini yang nantinya akan di evaluasi apa yang membuat masyarakat tidak ke TPS,” ucapnya. “Kita akan petakan, untuk selanjutnya akan dilakukan edukasi politik di TPS atau tempat yang pemilihnya masih kurang,” tambah Semunya.
Grafik rekapitulasi hasil perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 Provinsi Papua Barat di mana untuk pengguna hak pilih mencapai 298.858 orang (78,14 %), dari DPT 376.548 orang.(mel)
