Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kanan) bersama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing di Mapolda Papua Barat, Kamis (6/5/2021). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pangdam XVIII/ Kasuari apresiasi kegiatan Operasi Pekat I Mansinam 2021, yang berhasil mengamankan miras, senjata tajam, narkoba dan motor-motor curian.
“Miras, curanmor, senjata tajam dan narkoba ini dapat menghancurkan masa depan kita semua, karena ini penyakit-penyakit masyarakat yang ada di wilayah kita di Provinsi Papua Barat. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih ada yang melakukan kegiatan-kegiatan yang terlarang atau juga merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat menghadiri press release Operasi Pekat Satu Mansinam 2021 di Mapolda Papua Barat, Kamis (6/5/2021).
Dikatakan Pangdam, membangun Papua hanya ada tiga syarat, pertama membangun sumber daya manusianya, kedua membangun infrastruktur, dan yang ketiga regulasi (aturan). “Semua itu kita buktikan dengan masih banyak saudara-saudara kita yang melakukan pelanggaran, tidak mengikuti aturan, mana yang boleh dan mana yang tidak. Untuk itu sekali lagi kita berharap kegiatan press release ini menjadi perhatian seluruh masyarakat Papua Barat, khususnya dan kita semuanya, bahwa kita semuanya harus hadir, kita harus bersinergi, kita harus berintegrasi dan kita juga harus berkolaborasi,” tegas Pangdam.
Lanjut Pangdam mengatakan, tidak bisa seluruh permasalahan diserahkan hanya kepada Kepolisian, TNI atau pemerintah daerah. “Itu tidak bisa, kita semuanya, warga masyarakat harus bergabung, kita samakan visi kita untuk bangun tanah Papua ini,” tegasnya lagi.
Diakui Pangdam selama dirinya di Papua Barat, banyak sekali kejadian kriminal yang disebabkan oleh miras. “Mabuk, kejadiannya tidak di tempat yang pas, sehingga banyak kejadian-kejadian yang akhirnya merugikan kita semua, dengan terjadinya pertumpahan darah, penganiayaan hingga berujung pada kematian,” katanya.
Ditambahkan Pangdam, tugas Kodam Kasuari adalah menjaga status keamanan, salah satunya membantu Polda melakukan sweeping, kemudian kerjasama membantu masyarakat. “Dengan tegas mau saya sampaikan apabila ada oknum-oknum TNI-Polri yang ikut terlibat dalam kegiatan beckup miras, narkoba atau apa saja, tolong laporkan, agar hukum tetap ditegakkan,” tegasnya. (aa)
