MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, menegaskan tidak ada lagi wilayah merah di Papua Barat maupun di Papua Barat Daya. Menurutnya, semua wilayah dapat kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Acara apel dan penyerahan tugas dan jabatan Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI Gabriel Lema ke Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, Rabu (23/8/2023) di Makodam XVIII/Kasuari.
“Tugas saya melanjutkan apa yang telah dirintis oleh pak Gabriel terutama untuk pembinaan satuan maupun pengutan teritorial di Papua Barat,” tuturnya.
Dikatakan, Penguatan teritorial masih banyak yang harus dilakukan, termasuk menguatkan program KSAD yang dicanangkan selama ini sehingga paling tidak dapat mengurangi kemiskinan di wilayah-wilayah yang jauh dari sentuhan pemerintah.
“Tapi dengan kondisi saat ini, semua wilayah sudah tersentuh. Kita tinggal menguatkan dengan mengoptimalkan babinsa-babinsa kita di wilayah,” kata Pangdam Kasuari
Ketika ditanya soal wilayah merah di Papua Barat dan Papua Barat Daya, Pangdam Mayjen TNI Ilyas menegaskan bahwa tidak ada lagi wilayah merah di daerah ini.
“Wilayah merah dimana itu? Saya kira tidak ada wilayah merah di Papua Barat, itu semuanya saudara kita,” tegasnya.
Pangdam berkomitmen, bagaimana menguatkan teritorial, sehingga tidak ada lagi kelompok-kelompok masyarakat yang terpengaruh.
“Jadi tidak ada lagi daerah merah, semuanya itu daerah yang bisa kita kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Selain itu, Pangdam Kasuari mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Babinsa disetiap daerah, karena Babinsa merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. (dra)