Komisi I DPR Papua Barat melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari, Rabu (13/10/2021). (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Komisi I DPR Papua Barat melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari, Rabu (13/10/2021). Ketua Komisi I DPR-PB Abdullah Gazam mengatakan, kunjungan kerja ini mendadak, karena ada yang sifatnya urgensi.
“Kunjungan Komisi I hari ini sifatnya mendadak dan urgens. Walau sesungguhnya yang kita pahami Lapas ini di bawah naungan Kemenhumham yang secara hirarki adalah vertikal, tetapi karena berkedudukan di Provinsi Papua Barat, maka ini bagian dari mitra kerja kami di Komisi I,” ungkap Gazam.
Dia juga menjelaskan bahwa kehadiran Komisi I DPR-PB di Lapas Manokwari untuk melihat secara dekat kondisi dan perkembangan yang ada di lapas Kabupaten Manokwari.
“Saya pribadi dan teman-teman Komisi I terenyuh dan sangat prihatin melihat kondisi Lapas Manokwari, karena sudah over kapasitas, ruangan yang sempit dengan jumlah manusia yang begitu banyak di dalam,” ujar Ketua PKB Papua Barat ini.
Di sisi lain, lanjut Gazam, ternyata banyak potensi SDM yang luar biasa Lapas tersebut, namun tidak ditunjang dengan fasilitas pelatihan yang memadai. “Itu sebabnya kebanyakan yang keluar dari Lapas, mereka akan kembali melakukan kesalahan yang sama, karena tidak adanya pembinaan yang maksimal selama dalam Lapas,” tandasnya. “Ini menjadi catatan serius bagi kami untuk kemudian bersama-sama pihak terkait untuk mencarikan solusi terbaik,” sambungnya.
Musa Dowansiba, Wakil Ketua Komisi I menambahkan, salah satu solusi untuk bisa menjawab persalahan yang ada, pemerintah harus bisa menyiapkan lahan yang lebih luas untuk masyarakat di Lapas, agar para narapidana ini lebih berkreasi.
“Karena yang kami lihat di sini ada kebun di ruangan yang sangat sempit, ada aktifitas pertukangan, ada karya-karya seni yang luar biasa dan masih banyak lagi potensi sumber daya manusia yang tersimpan di sini, tapi tidak terkelola secara baik. Ini menjadi atensi kami Komisi I DPR Papua Barat,” ungkap Musa Dowansiba.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Manokwari Jamaluddin Fidmatan saat mendampingi rombongan Komisi I menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Komisi I tersebut.
“Kami bersyukur dan berterima kasih bahkan mengapresiasi kehadiran Komisi I DPR Papua Barat di sini, karena jujur ini adalah kunjungan resmi pertama baik dari lembaga legislatif maupun kepala daerah. Jujur selama ini belum pernah ada yang datang lihat kami di sini, baru pertama kali dalam sejarah selama Lapas ini ada di kota Manokwari,” ujarnya.
Jamal menambahkan, jangan seperti yang sudah-sudah datang ke sini kalau ada kepentingan politik saja yakni menjelang pilkada atau pileg, setelah itu mereka hilang entah ke mana, padahal lembaga ini walaupun vertikal tetapi isinya di dalam adalah orang Papua Barat, termasuk ada beberapa mantan pejabat yang ada di sini yang setelah berada di dalam baru menyesal karena selama mereka menjabat belum sempat berbuat apa-apa untuk lembaga ini. (aa/*)
