MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) menggelar operasi pasar pada, Selasa (28/3/2023).
Operasi pasar yang dipimpin oleh Bupati Manokwari Hermus Indou dan Kapolresta Manokwari Kombes Pol. RB Simangunsong menyisir ke sejumlah pusat perbelanjaan modern.
Pada Operasi ini, tim menemukan daging ayam beku di salah satu supermarket yang mestinya dijual secara kemasan yang higienis justru dijual secara eceran. Ini tentu membahayakan dari sisi keamanan makanan.
“Kita berikan peringatan para pedagang untuk memperhatikan hal itu, ada beberapa komoditas yang kedaluarsa. Hari ini hanya secara simbolis melakukan operasi pasar, nanti tim akan secara detail melakukan operasi pasar untuk memastikan bapok di pasaran,” kata Bupati Hermus.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manokwari Kukuh Saptoyudo mengatakan, makanan beku seperti daging yang dijual secara eceran tidak menjamin makanan tersebut higienis.
Kukuh mengaku, Pelaku usaha sudah pernah mendapat teguran dari Pemkab Manokwari saat dilakukan inspeksi mendadak tahun lalu. Namun teguran itu kembali terulang dengan menjajakan daging ayam yang dikemas tidak higienis.
Selain itu, Kukuh menegaskan Pemkab Manokwari tidak mengijinkan menjual daging sapi dari luar daerah Papua, terutama dari daerah Surabaya karena hingga saat ini penyakit mulut dan kuku dari daerag Surabaya belum dicabut.
“Kami tidak merekomendasikan daging sapi dari Surabaya, karena penyakit mulut dan kuku belum dicabut,” ujarnya. (dra)
