Menteri PPPA Sebut 60 persen dari 64 juta UMKM di Indonesia Dikelola Perempuan

0
Menteri PPPA Bintang Puspayoga di Temu Nasional Wanita ke-I GPKAI di Manokwari pada Selasa (4/10/2022) (foto: ELyas/klikpapua.com)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan perempuan memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian di Negara Indonesia.

Menteri PPPA yang dikenal dengan sapaan Bintang Puspayoga ini menyebut, dari 64 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 60 persen dikelola oleh perempuan.

“UMKM adalah penggerak perekonomian bangsa, data UMKM 65 juta di Indonesia, 64 juta-nya adalah usaha mikro, dari 64 juta ini 60 persen-nya dikelola oleh perempuan,” kata Menteri Bintang Puspayoga, saat membuka temu nasional wanita ke-I GPKAI di Manokwari, Selasa (4/10/2022)

Menteri Bintang Puspayoga pun mengapresiasi Temunas tersebut dan diharapkan melalui temu nasional ini dapat mewujudkan perempuan-perempuan yang berdaya, kreatif, inovatif.

“Pameran etnik, tanaman hias yang dipenuhi oleh wanita GPKAI ini sunggguh luar biasa, perempuan-perempuan atas perjuangan dan berkontribusi untuk keluarga, masyarakat dan negara. Teruslah berkarya, berkreasi untuk berkontribusi bagi negara ini,” ucapnya.

Pengurus Departemen wanita GPKAI Yuni Suhartini menjelaskan, tujuan temunas ini untuk mengembangkan pelayanan wanita GPKAI secara nasional melalui kegiatan dan usaha-usaha GPKAI dalam pembangunan nasional.

“Melalui Temunas dan pameran etnik dan tanaman hias tahun ini, menjadi momentum untuk semua wanita GPKAI agar dapat berbagi dalam karya nyata melalui kreatifitas sebagai kearifan lokal yang dapat dipasarkan,” ujarnya

Temunas Wanita I GPKAI itu akan berlangsung 4-7 Oktober 2022 di lapangan STT Eritson Trit Sowi 2, Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan.

Pada temunas wanita GPKAI ini, setidaknya terdapat 42 stand pameran yang dipenuhi oleh perempuan GPKAI memamerkan hasil karyanya. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.