MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Kepala Dinas Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Barat, dr.Ria Maria Come mengungkapkan, salah satu visi misi saat lelang jabatan adalah tertib administrasi berbasis IT untuk mendukung Otonomi Khusus (Otsus).
Salah satu program inovasinya adalah mendata Orang Asli Papua (OAP). “Tapi langkah-langkah ini sebenarnya sudah dilakukan oleh OPD terkait, dalam hal ini Biro Otsus dengan Bappeda,” ungkap dr.Ria kepada awak media, Selasa di Manokwari.
Adanya aplikasi Said, untuk mendata Orang Asli Papua yang mulai dari kampung, menurut dr.Ria, akan sangat membantu. “Kami Dukcapil bersama BPS akan menyiapkan data. Teknisnya masih sementara kami proses. Intinya harus kompak,” tegasnya.
Jika ke depan dilakukan sensus khusus untuk mendata OAP, maka menurut dia, itu akan lebih baik. “Karena pasti akan direncanakan dengan baik. Namun melihat kondisi saat ini, maka program yang sudah ada dapat dijalankan. Karena ini sudah dirintis oleh Bappeda, tentu bekerja sama dengan Disdukcapil, BPS dan B-POM, akan dijalankan,” tegasnya. (kp1)