LPP Kelas III Manokwari memamerkan sejumlah produk hasil karya warga binaan pada kegiatan pekan pelayanan publik tahun 2024 di Manokwari City Mall (MCM), Selasa (6/8/2024).
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Manokwari memamerkan sejumlah produk hasil karya warga binaan saat mengikuti kegiatan pekan pelayanan publik tahun 2024 di Manokwari City Mall (MCM), Selasa (6/8/2024).
Sejumlah produk karya warga binaan yang di pamerkan bertajuk Bangga Memakai Produk Warga Binaan Pemasyarakatan disambut antusias oleh pengunjung yang hadir.
Kepala LPP Kelas III Manokwari, Lince Bela mengatakan, kegiatan pekan pelayanan publik dibuka secara langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankumham) Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Agung Damarsasongko.
Menurut Lince, pada kesempatan itu, Kadiv Yankumham menyampaikan bahwa pekan pelayanan publik ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Republik Indonesia dan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024.
Pada pelaksanaan pekan pelayanan publik kali ini, terdapat sejumlah pelayanan publik yang dihadirkan oleh Kanwil Kemenkumham Papua Barat berupa layanan AHU (Perseroan Perorangan dan Apostille), Layanan Kekayaan Intelektual (Merek, Paten, Hak Cipta, dan lain-lain), Layanan Keimigrasian (Paspor) dan layanan hukum lainnya.
Selain layanan publik, pada kegiatan Bangga Memakai Produk Warga Binaan Pemasyarakatan, LPP Kelas III Manokwari juga memamerkan sejumlah produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan meliputi, rajutan noken, baju adat, mahkota, serta aneka souvenir.
Kegiatan pameran ini mendapat sambutan antusias dari pengunjung yang hadir. Beberapa pengunjung mengapresiasi produk-produk yang dipamerkan karena memiliki kualitas yang cukup baik.
Tidak hanya itu, beberapa pengunjung juga berkomitmen untuk mendukung program pembinaan dengan membeli produk hasil karya warga binaan.
Lince berharap, melalui pameran ini tidak hanya untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan yang dimiliki oleh warga binaan, tetapi juga membuka peluang kerjasama dari berbagai pihak.
“Ini sebagai apresiasi kepada mereka atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan warga binaan selama berada di dalam LPP Kelas III Manokwari,” ungkapnya. (red)
