LMA Papua Barat: Masyarakat dan Kontestan Harus Pastikan Pilkada Saat Ini Bukan Bencana

0
Ketua Harian LMA Papua Barat Frengky Umpain. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–  Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat mengajak seluruh warga masyarakat untuk datang menggunakan hak pilihnya di dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Manokwari lima tahun kedepan.
Ajakan ini untuk seluruh warga   masyarakat yang mendiami Kabupaten Manokwari, karena dengan hak pilih anda, menentukan masa depan dan kemajuan Kabupaten Manokwari yang sama-sama kita cintai.
Hal ini disampaikan Ketua Harian LMA Papua Barat Frengky Umpain saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (8/12/2020). Menurutnya masyarakat dan para calon kontestan harus pastikan bahwa Pilkada saat ini bukan bencana, menginggat saat ini dalam keadaan pandemi Covid-19. “Kami dari LMA Papua Barat mempunyai harapan  dimana menjelang H-1 Pilkada kabupaten/ Kota di Papua Barat secara khusus Kabupaten Manokwari tetap harus mengacu pada protokol kesehatan, dan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena keselamatan masyarakat menjadi taruhan utama pada Pilkada kali ini, yang digelar dalam masa pandemi Covid-19,” tegasnya.
Kepada para penyelengara diingatkan harus fokus pada para kontestan  untuk pemenuhan protokol kesehatan saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 9  Desember, sehingga  protokol kesehatan mutlak harus dijalankan tanpa kompromi. “Jika di TPS nanti ditemukan tidak menerapkan protokol kesehatan, kami meminta kepada Bawaslu untuk jangan segan-segan menghentikan proses pemungutan suara,” tegas Frengky.
Dia juga mengimbau kepada para kontestan  dan pendukung agar jangan memanfaatkan masa tenang untuk melakukan pelanggaran berupa politik uang, pembagian sembako, hingga berkampanye melalui media sosial yang menyinggung suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
“Pesan kami kepada warga Kabupaten Manokwari untuk bersama-sama sukseskan agenda Negara setiap 5 tahun sekali yang saat ini dilaksanakan di Monakwari. Siapapun yang terpilih dia adalah putra terbaik Arfak saat ini,  tanggal 9 Desember 2020 adalah hari penentuan, tentukan pilihanmu bukan karena tergiur akan janji politik, tetapi pastikan pilihan anda bukanlah bencana untuk generasimu, dan kepada para kontestan ingat menjamin keselamatan rakyat di atas segalanya. Jangan sampai pilkada menjadi sumber bencana bagi pengikutmu,dan pastikan masyarakat tidak mengantar nyawa ke TPS,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.