LDII Papua Barat Sembelih 10 Ekor Sapi Kurban Idul Adha 1446 Hijriah

0
LDII Papua Barat menyembelih hewan kurban Idul Adha 1446 hijirah di Manokwari.

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua Barat menyembelih 10 ekor sapi sebagai hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, pada Jumat (6/6/2025).

Ketua LDII Papua Barat, Suroto, mengatakan bahwa dari total hewan kurban tersebut, delapan ekor sapi disembelih di Masjid Al Mubarok, Manokwari.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyembelih delapan ekor sapi. Hewan kurban ini berasal dari jamaah Masjid Al Mubarok, serta tambahan dari sumbangan Bupati Manokwari dan salah satu anggota DPR Provinsi Papua Barat,” ujar Suroto di Manokwari.

Menurutnya, proses penyembelihan dilakukan mulai 10 Dzulhijjah dan akan dilanjutkan hingga hari-hari tasyrik berikutnya, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah jika belum selesai.

“Biasanya jamaah kami sudah meniatkan kurban jauh-jauh hari. Mereka menabung sedikit demi sedikit. Ada yang menabung Rp100 ribu per bulan, ada juga yang Rp50 ribu. Semua ini merupakan bagian dari usaha dan ikhtiar masing-masing,” tambahnya.

Selain sapi, terdapat tiga ekor kambing yang juga dikurbankan, namun masih menunggu giliran untuk disembelih.

Penyembelihan dilakukan secara manual dengan metode sederhana tanpa alat berat, hanya menggunakan tali panjang untuk merebahkan hewan.

“Metode ini terbukti cukup efektif dan efisien. Alhamdulillah, pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan, dari tahun ke tahun prosesnya semakin cepat karena tim kami sudah berpengalaman,” jelas Suroto.

Sekretaris LDII Papua Barat, Agus, menambahkan bahwa pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban melibatkan warga sekitar masjid.

“Kurban ini bukan hanya diperuntukkan bagi fakir miskin, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial dan wujud ketaatan kepada Allah SWT. Semoga tahun depan pelaksanaannya bisa lebih baik lagi,” ujar

nya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses