MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, melantik Dominggus Mandacan sebagai Ketua Umum KONI Papua Barat beserta seluruh pengurus periode 2022-2026, Kamis (23/2/2023) di Aston Niu Hotel Manokwari.
Marciano Norman berharap pengurus yang baru dilantik dapat mengevaluasi tata kelola organisasi, serta dapat melihat sistem pembinaan olahraga prestasi di daerah ini, apakah sudah berjalan dengan baik?
Dan hasil yang dicapai oleh kontingen Papua Barat pada PON di Papua beberapa waktu yang lalu, apakah itu sudah hasilnya yang terbaik?
Marciano Norman pesan untuk dapat meninjau kembali keunggulan cabang olahraga Papua Barat. “Sebenarnya ada di mana, sehingga saudara-saudara dapat berkonsentrasi penuh untuk mengoptimalkan pembinaan olahraga prestasi pada cabang olahraga unggulan yang dimiliki oleh Papua Barat.
Tadi juga sempat disampaikan ada salah satu petinju legenda dimasanya bisa berjaya, lalu kenapa sekarang kenapa anda tidak bisa melahirkan petinju-petinju andalan Papua Barat? seperti beliau yang bisa kita banggakan,” ucapnya.
Dia mengajak KONI Papua Barat untuk berikan perhatian khusus kepada cabang olahraga unggulan, sehingga pada saatnya Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024, ada beberapa cabang olahraga unggulan yang memang akan menjadi milik Papua Barat.
“PON 21 tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara ini adalah PON pertama yang dilakukan di dua provinsi sekaligus, dan ini merupakan PON yang diikuti oleh 38 provinsi,” jelasnya.
Usai dilantik, Ketua Umum KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, dalam mengimplementasikan sistem keolah-ragaan nasional, ada tiga ruang lingkup, olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. “Dan KONI bertanggung jawab untuk mengurus ruang lingkup olahraga prestasi,” ungkap Mandacan.
KONI Papua Barat bertekad merealisasikan dan mewujudkan visi dan misi yaitu : Peningkatan pembinaan prestasi atlet melalui penjaringan dan penyaringan (talent scoting) dan pusat pelatihan daerah (puslatda) untuk dipersiapkan dalam menyambut Pra PON 21 tahun 2023 dan PON 21 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.
“Peningkatkan kemampuan manajemen olahraga bagi pengurus KONI Provinsi Papua Barat yang baru terpilih dalam hal wawasan manajemen olahraga dengan melakukan kerjasama dengan KONI Pusat. Ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik bagi pengurus provinsi serta cabang olahraga dan para atlet,” ucap Mandacan.
Selain itu, akan dilakukan modernisasi peralatan atlet sesuai kebutuhan masing-masing cabang olahraga. Meningkatkan dan memperbaiki pelayanan dan sekretariat pada cabang olahraga dan atlet-atlet prestasi di Provinsi Papua Barat. (aa)