Lagi, DPR Papua Barat Surati Pemprov Terkait Pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan T.A 2023

0
Orgenes Wonggor, Ketua DPR Papua Barat.

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB) kembali menyurati Pemprov Papua Barat terkait Pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan T.A 2023.

Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, sudah yang kedua kalinya menyurati Pemprov Papua Barat, untuk mengkonfirmasi kesiapan dokumen pembahasan APBD Perubahan T.A 2023.

“Kami sudah menyurati lagi Pemprov Papua Barat agar menyiapkan dokumen pembahasan anggaran perubahan,”kata Wonggor, Jumat (18/8/2023).

Tetapi belum ada respon dari TAPD Pemprov terkait dengan hal tersebut. Sehingga diharapkan Pj Gubernur Papua Barat agar segera memerintahkan TAPD untuk mempersiapkan dokumen anggaran perubahan dimaksud.

“Untuk itu kita berharap TAPD Pemprov Papua Barat agar menyiapkan dokumen pembahasan APBD perubahan untuk segera disidangkan pekan depan,”kata Wonggor

Ia berharap Senin (21/8/2023) pekan depan TAPD sudah memberikan kepastian kesiapan dokumen APBD perubahan itu.

Sehingga Rabu (23/8/2023) nanti diupayakan sidang pembahasan APBD P sudah dilaksanakan.

Ia menuturkan, jika waktu pembahasan APBD perubahan bergeser hingga September maka jelas terlambat.

Politisi Golkar ini berharap respon cepat Pj Gubernur Papua Barat, sehingga waktu pembahasan APBD perubahan dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai ketentuan perundang-undangan.

Ia pun menyebut jika hingga pekan depan belum ada petunjuk dari Pemprov, pihaknya akan mengundang TAPD untuk mempertanyakan langsung sudah sejauh mana persiapan dokumen KUA PPAS APBD Perubahan dimaksud.

Orgenes Wonggor juga mengatakan prinsipnya mendukung Pj gubernur dalam progresnya terutama dalam melakukan kunjungan langsung ke lapangan bertemu dengan masyarakat.

“Ini penting sehingga hal-hal penting yang menjadi persoalan dan kebutuhan masyarakat bisa didorong orang nomor satu di Papua Barat itu melalui APBD induk 2024,”tandasnya.(red)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.