MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, kehadiranya bersama Kapolri di tanah Papua karena kecintaan mereka kepada Papua dan Papua Barat.
“Kami mau melihat bagaimana pembangunan di Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya. Terkhusus bagaimana para anak buah kita, para prajurit-prajurit yang bertugas di Papua baik itu prajurit TNI maupun Polri,” ungkap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat tatap muka bersama forkopimda, tokoh masyarakat, agama, perempuan, tokoh pemuda dan organisasi kemasyarakatan di Makodam VXIII/Kasuari, Selasa (10/1/2023) sore.
Tujuannya, agar kedepan mereka bisa merencanakan maupun mengambil kebijakan yang tepat, setelah melihat langsung kondisi di lapangan. Pembangunan infrastruktur maupun pembangunan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat, menurutnya, telah berjalan baik.
“Saya kira sudah banyak sekali dilakukan pemerintah pusat, sehingga tentunya kita prajurit TNI/Polri wajib mengawal dan melindungi masyarakat semuanya. Sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari bermasyarakat maupun bernegara, beragama, mencerdaskan putra-putrinya di dalam pendidikan. Putra-putrinya ini dapat sama dengan di wilayah-wilayah yang lain, ” ucapnya.
Lanjut Panglima menjelaskan, bahwa kehadiran prajurit TNI/ Polri di wilayah ini semata-mata untuk menjalanskan tugas pokok yaitu menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan NKRI, dan juga melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari berbagai macam tantangan maupun gangguan. “Dan kami pastikan bahwa mereka semuanya telah intens melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya.
Namun jika ada hal-hal yang tidak sesuai, kata Panglima, tentunya itu dilakukan oleh oknum, sehingga tidak bisa dikatakan bahwa prajurit TNI/Polri semua jelek.
“Kami sudah tekankan pada mereka semuanya untuk betul-betul mengawal pembangunan, melindungi masyarakat Papua supaya bisa melaksanakan tugasnya, melaksanakan kehidupan sehari-hari dengan baik, ” tuturnya.
Panglima memohon maaf apabila ada para prajurit yang selama ini melakukan kesalahan. “Dan itu adalah ulah oknum, jangan mengeneralkan dari seluruh prajurit. Tentunya ke depan program-program khususnya di Papua Barat, kami sudah berkomitmen untuk bersama-sama mengawal yang ada, termasuk Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan dan Pegunungan, nanti supaya betul-betul bisa dilaksanakan program pemerintahan dengan baik aman dan lancar,” tuturnya.
Khusus jelang Pemilu 2024,sebagai ajang menentukan pemerintahan ke depan. Ia perintahkan kepada para prajurit untuk bersama-sama mengawal dari sekarang. “Harapan kita pemilu di Papua ini juga terlaksana dengan baik, aman dan lancar. Dan ini semua saya yakin menjadi harapan kita semuanya, ” pungkasnya.(aa)