KPU Manokwari Kembalikan Rp 13 Miliar Dana Pilkada ke Pemkab Manokwari

0
Secara simbolis Ketua KPU Manokwari, Christine Ruth Rumkabu menyerahkan sisa anggaran Pilkada 2024 kepada Bupati Manokwari, Hermus Indou di Ruang Sasana Karya. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari mengembalikan sisa dana penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp 13 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua KPU Manokwari, Christine Ruth Rumkabu, kepada Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Ruang Sasana Karya, Selasa (25/3/2025).

Ketua KPU Manokwari, Christine Ruth Rumkabu, menyampaikan bahwa pengembalian dana ini dilakukan setelah KPU menyelesaikan laporan penggunaan anggaran yang bersumber dari dana hibah pemerintah daerah.

“Kami menerima dana hibah dari Pemkab Manokwari sebesar Rp 41 miliar, yang diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 20 miliar dan tahap kedua Rp 21 miliar,” ujar Christine.

Dari total dana tersebut, KPU Manokwari menggunakan sekitar Rp 27,8 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Masih tersisa anggaran Rp 301 juta untuk keperluan estimasi hingga batas akhir pengembalian.

“Per 21 Maret 2025, kami telah mentransfer sisa dana hibah sebesar Rp 13 miliar ke kas daerah,” jelasnya.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengapresiasi KPU Manokwari yang telah mengelola dana hibah Pilkada 2024 secara transparan dan akuntabel.

“KPU Manokwari telah menyelenggarakan Pilkada dengan baik, dari sisi administrasi hingga penetapan pemenang. Laporan keuangan juga sudah disampaikan dengan jelas,” kata Hermus.

Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran menjadi kebijakan prioritas, dan KPU Manokwari telah membuktikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.

“Pengembalian dana ini menjadi contoh bagi instansi lain. Jika ada anggaran yang tidak terpakai, sebaiknya dikembalikan untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.

Menurut Hermus, dana yang dikembalikan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung program 100 hari kerja Pemkab Manokwari serta program prioritas pemerintah pusat, seperti penyediaan makan bergizi gratis bagi masyarakat.

“Ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah bisa dilakukan secara efisien dan transparan untuk kepentingan publik,” tutupnya. (mel)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.