MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Disela-sela kegiatan Diklatnas Bela Negara Senkom Mitra Polri yang diselenggarakan pada 15-16 Desember 2021, Dandim 1801/Manokwari yang diwakili Mayor ARM Johansyah berkesempatan memberi materi bela negara kepada sekitar 50 peserta Diklatnas Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari.
Diklatnas diselenggarakan secara hybrit dengan peserta 300 personil yang dipusatkan di Pusdiklat Senkom Mitra Polri Sawangan Depok, sedangkan secara daring diikuti hampir 11.700 peserta di 430 Kabupaten/kota dan 34 Provinsi dari seluruh Indonesia.
Hadir di pembukaan Diklat di studio mini Senkom Mitra Polri Manokwari yang dipusatkan di Hotel Solidieo Glorya SMKN 3 Reremi Manokwari diantaranya Wakapolres Kompol Agustina Sineri, S.Pd, Mayor ARM Johansyah mewakili Dandim 1801/Manokwari, Ir. Tajuddin, MS. Kepala BPBD Kabupaten Manokwari dan Parlin Kordinator Rescue Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Manokwari.
Pembukaan yang secara nasional dimulai pada pukul 08.00 WIB ini mengakibatkan terdapat waktu kekosongan karena untuk di Indonesia Timur berarti dimulai pukul 10.00 WIT, selisih waktu ini yang dimanfaatkan untuk mengisi materi Bela Negara yang disampaikan oleh Mayor ARM Johansyah mewakili Dandim 1801/Manokwari yang berhalangan hadir karena harus mendampingi kegiatan Pangdam XVIII Kasuari.
Menurut Johansyah bela negara bertumpu pada TNI sebagai garda terdepan dengan dukungan yang terdiri dari masyarakat sipil dan dukungan sarana prasarana.
Kegiatan secara nasional ini dibuka oleh Mayjen TNI Dadang Hendrayudha Dirjen Pothan Kemhan Republik Indonesia, yang selanjutnya materi pembekalan diantaranya diberikan oleh BNN dengan materi “Bahaya narkoba dan penanggulangannya”, dimana dengan pengaruh narkoba orang sudah tidak lagi berpikir untuk membela negara dan ini sangat berbahaya.
Usai pemaparan dari BNN dilanjutkan dengan materi pembekalan oleh Kabasarnas dan dilanjutkan dengan penandatanganan perpanjangan MoU antara Basarnas yang diwakili Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dengan Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi, SE.
Materi terakhir diberikan oleh Binmas Polri dengan materi “Sosialisasi Aplikasi Binmas Online Sistem versi 02 (BOS V2)” yang dibawakan oleh staf ahli TI Binmas Mabes Polri Karno Nur Cahyo, dengan didampingi Hari Purnama, S.IK, MH Kakorbinmas Mabes Polri, dimana aplikasi BOS V2 ini dapat mengindentifikasi dan memberitahukan bahwa yang disampaikan itu hoax atau bukan sehingga anggota Senkom bisa membantu pemerintah dalam melawan berita hoax jelas Karno.(rls)
