MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), DR Ir Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd terkesima saat mengunjungi Pulau Mansinam. Sejumlah produk kerajinan yang dipamerkan mendapat apresiasi, sembari meminta perhatian pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas dan kuantitas.
Dalam menunjang peningkatan ekonomi warga khususnya perempuan dan disabilitas wajib didukung sarana prasarana penunjang. Salah satu yang menjadi nilai tambah adanya perhatian terhadap salah satu kampung di Pulau Peradaban dipimpin seorang wanita tangguh.
“Sesuatu luar biasa saat kita berkunjung ke pulau Mansinam di wilayah Papua Barat. Kita harapkan khusus untuk wilayah Pulau Mansinam ini walaupun tentunya lebih mendapat aksebilitasnya, baik itu informasi dan pelatihan,” ujar Ketua Umum Kowani. “Kepala kampung seorang mama mempunyai nilai yang lebih,” apresiasi Wiyogo.
Berkaitan dengan produk kerajinan wajib adanya pelatihan tentang ekonomi khusus perempuan. Hal dimaksud tentu berdampak dalam aspek kualitas, standar harga dan pasaran. Apabila semua berjalan sesuai harapan, dirinya optimis kerajinan Mama-mama Papua di Pulau Mansinam tidak hanya sebagai souvernir tetapi dapat diekspor.
“Saya melihat disini ada sesuatu nilai tambah lebih ke arah alami, dimana mereka mempunyai suatu kreasi yang dipadu sekian rupa, baik itu warnanya serta kreasinya. Bukan hanya internal kampung, tetapi untuk tamu datang tetapi bisa diekspor. Mereka saya melihat belum bisa membuat standarisasi harga, suatu jumlah kuantitas,” terangnya.
“Harapkan Pemerintah daerah khususnya Provinsi dapat diberdayakan dalam hal pelatihan untuk kualitas, pemasaran, standar harga kemudian kemasannya,” tambahnya. (rls)