Ketua MRPB: Semua Pihak Harus Beri Kesempatan yang Adil bagi Putra/i Papua di Pemilu 2024

0
Ketua MRPB Judson Ferdinandus Waprak
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak menyuarakan harapannya terkait isu peluang politik bagi putra-putri Papua dalam menghadapi maraknya partisipasi caleg non-Papua dalam Pemilu 2024.
Dalam pernyataannya, Judson menegaskan, semua pihak harus memberikan kesempatan yang adil bagi putra-putri Papua untuk terlibat dalam proses politik di tanah Papua, khususnya di Manokwari, kota Injil.
“Saya tidak menghambat siapapun untuk ikut serta dalam demokrasi di Papua, namun saya berharap Pemilu kali ini, dengan adanya Otonomi Khusus (Otsus), memberikan peluang yang lebih besar bagi putra-putri Papua untuk menduduki kursi parlemen,” ungkap Ketua MRPB Judson.
Menurutnya, Otsus lahir sebagai anugerah Tuhan bagi Papua, yang harus dimanfaatkan dengan bijak. “Otsus merupakan suatu anugerah Tuhan yang memberikan kesempatan kepada kita yang berada di wilayah ini. Kita harus memastikan putra-putri Papua mampu menduduki posisi-posisi penting dalam pemerintahan karena merekalah yang akan bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Papua,” tambahnya.
Ketua MRPB  juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, serta mendukung kuota 70:30 untuk keterwakilan putra-putri Papua di DPR. “Kita harus memilih para pemimpin yang mampu mengurus rakyatnya dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, Judson juga menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat adat di setiap kabupaten untuk mengusulkan calon anggota DPRK dan DPR Otsus di Provinsi Papua Barat. “Pemilihan legislatif ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menjaga dan mengawal implementasi Otsus di Papua Barat dengan baik,” pungkasnya.
Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan selama Pemilu, serta memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar dan adil bagi semua warga Papua.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.