Ketua KPU-PB Ingatkan Peserta Pemilu Tak Lakukan Kekerasan yang Berlawanan dengan Hukum

0
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya (tengah) saat memberikan keterangan pers di Mapolda Papua Barat.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya, mengingatkan peserta pemilu agar tidak melakukan kekerasan yang berlawanan dengan hukum.
“Jadi ada prosedur, mencari keadilan silakan laporkan dan datangi Bawaslu, tidak perlu harus melakukan kekerasan, karena tentu tidak dibenarkan,” tegas Paskalis, Selasa (17/10/2023).
Pascalis mengatakan, KPU Papua Barat saat ini sedang fokus pada pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT). Penetapan serentak 4 November 2023. Secara teknis pelaksanaan, menurutnya, tidak ada kendala.  “Dalam penetapan bakal calon pemilu tetap baik DPRP, DPRK, gubernur, diharapkan dapat berjalan aman dan lancar,” harapnya.
Dikatakan, setelah ditetapkan 1.923 data pemillih tetap di Papua Barat. KPU mulai menyiapkan logistik tahap I berdasarkan DPT yang dinyatakan telah valid.  “Kecuali surat suara tahapan berikut menunggu finalisasi data calon tetap pasca keputusan Bawaslu, apabila ada calon atau partai proses sengketa,” ujarnya.
Selanjutnya, pergerakan logistik akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, karena merupakan alat Negara, gudang penyimpan  logistik disiapkan di seluruh kabupaten/kota di Papua Barat.  “Kita libatkan pihak keamanan penyaluran logistik setiap kabupaten. Langkah ini penting untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Sebab ini alat negara,” katanya.
Selain itu, gudang penyimpan logistik pemilu sudah disiapkan KPU di kabupaten/kota, tinggal menunggu penyaluran logistiknya.
Dirinya berharap pemilu berjalan kondusif. Tahapan ini berjalan baik, sukses. Perlunya kerjasama semua stakeholder di daerah. “KPU tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua komponen di wilayah ini. Terutama rekan-rekan media dapat memberikan  pendidikan politik edukasi baik kepada masyarakat, hal itu penting sekali,” tuturnya. (ar)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.