MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Wujud nyata program Kemenag Berdampak, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Kamis (30/10/2025) siang, mengunjungi jemaat GKI Almendo Saukori, Distrik Manokwari Utara. Dalam kunjungan itu, Kanwil Kemenag Papua Barat juga menyerahkan bantuan untuk rehab rumah pastori.
Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor mengatakan, hari ini Kementerian Agama Provinsi Papua melakukan aksi Kemenag berdampak di dua tempat berbeda, yakni di wilayah SP dan di wilayah Pantura.
“Ini merupakan ikhtiar kita, bagian dari pelayanan Kemenag kepada masyarakat di Manokwari, khususnya di wilayah Manokwari Utara,” kata Luksen.
Dikatakan Kakanwil, semangat berbagai yang dilakukan di jemaat GKI Almendo Saukori merupakan hasil sumbangan sukarela dari para pegawai Kemenag Papua Barat. Sedangkan di wilayah SP, dilakukan langsung oleh unsur Dharma Wanita Persatuan (DWP).
“Ini merupakan bagian dari syukur kita. Hasil sumbangan sukarela dari pegawai sebanyak 27 juta 300 ribu rupiah yang dibelanjakan untuk membeli 60 sak semen, 157 dus tehel, dan 100 lembar seng, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,” harap Luksen.
Tak hanya memberikan bantuan untuk renovasi rumah pastori jemaat, Keluarga Besar Kemenag Papua Barat, dalam kunjungan itu juga melakukan aksi gemar papeda.
“Kita juga hadir untuk membeli hasil kebun yang dijual oleh mama-mama asli Papua. Kita ingin memberikan semangat kepada mama-mama Papua agar tetap setia dan penuh semangat dalam berjualan,” terang Luksen
“Aksi gemar papeda ini rutin dilakukan dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten kota,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Lingkungan 6 Pantura, Pdt. Christian Beyai merasa bangga dan terharu atas program Kemenag Berdampak yang dilakukan oleh Kementerian Agama Provinsi Papua Barat.
“Pergumulan jemaat disini telah dijawab oleh Tuhan melalui keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, kami sungguh berterima kasih,” ucap Pdt. Christian.
Hadir dalam penyerahan bantuan itu, para Kabid dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kemenag Papua Barat, para ASN serta sesepuh Jemaat-Jemaat di Pantura Ny. Yuliana Mandacan yang juga merupakan istri dari Gubernur Papua Barat.(rls/red)





















