MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM— Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, mengimbau kepada warga Manokwari untuk bersama-sama menjaga kantibmas di Manokwari. Kepada warga ia mengimbau agar tidak turun ke jalan. Sebab isu terkait demonstrasi pada 2 September besok, tidak jelas siapa koordinator aksinya.
“Sejauh ini tidak jelas. Tidak ada surat masuk dari koordinator ke Polres Manokwari. Penanggungjawab juga tidak jelas. Jadi jangan sampai ada provokator-provokator yang membuat Manokwari kacau lagi, seperti tanggal 19 Agustus lalu. Jadi saya harap warga tidak turun ke jalan,” harap Kapolres Adam kepada wartawan, Minggu (1/9/2019) di Manokwari.
Kapolres mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala suku, tokoh agama dan tokoh pemuda, untuk bersama-sama menjaga Manokwari, sebagai rumah bersama. “Kalau bukan kita yang jaga Manokwari, siapa lagi. Bantu Polri/TNI, agar tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin,” ajak Kapolres.
Mengantisipasi aksi di Manokwari, Kapolres memastikan personil Polri sesuai arahan Kapolda Papua Barat, telah disiagakan.“Pengamanan tetap dilakukan seperti biasa, kita telah belajar dari kejadian 19 Agutus kemarin,” katanya.
Karena sampai saat ini tidak jelas siapa penanggung jawab rencana aksi, Kapolres menegaskan, bahwa apabila ada yang turun, dan melakukan pengrusakan, maka dipastikan akan diamankan.
“Penegakan hukum akan tetap dilakukan. Seperti yang sudah kita amankan beberapa waktu lalu. Saya mengimbau kepada masyarakat Manokwari, agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban provokator, sehingga mari kita sama-sama menjaga Manokwari,” kata Kapolres.
Sebelumnya Dandim 1801 Manokwari Kol.Inf. Juniras Lumbun Toruan yang ditemui di Makodim menegaskan, bahwa anggota TNI siap memback-up Polres Manokwari untuk menjaga Manokwari. “Saya selalu berkordinasi dengan Kapolres Manokwari. Kita tidak mau kejadian kemarin terjadi lagi di Manokwari. Kami siaga. Kami akan amankan objek-objek vital,” kunci Dandim. (bm)
