Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Bersama Kesiapan Tanggap Bencana

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing memimpin apel bersama TNI, Polri dan Basarnas dalam rangka gelar personil dan peralatan tanggap bencana serta pelatihan  search and rescue di wilayah Provinsi Papua Barat. Apel bersama ini berlangsung di lapangan apel Mapolda Papua Barat, Rabu (17/3/2021).
Sebelum memulai apel bersama, Kapolda Papua Barat melakukan pemeriksaan pasukan mulai dari TNI, Polri dan Basarnas dan melihat secara langsung alat-alat pelatihan yang di bawa oleh Basarnas Manokwari.
Kapolda Papua Barat menyampaikan, melihat perkembangan situasi Nasional saat ini bahwa pandemic Covid-19 masih menjadi perhatian penting Pemerintah Indonesia. Selain itu perlu diwaspadai bersama bahwa perubahan cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang dapat mengakibatkan bencana alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah Papua Barat.
“Mencermati hal tersebut tentunya kita memerlukan langkah-langkah proaktif dengan mempersiapkan kesiapan personil baik secara kualitas maupun kuantitas, kelengkapan sarana dan prasarana serta metode penanganan yang benar dalam membantu korban bencana alam dengan memperhatikan protokol kesehatan di situasi pandemi Covid 19 saat ini,” kata Kapolda.
Kapolda menyampaikan melalui  kesiapsiagaan ini, Polda Papua Barat, TNI dan Basarnas serta seluruh jajaran diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, baik personil maupun sarana dan prasarana, untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam dan penyebaran virus Covid-19.
Apel tersebut sebagai penekanan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas terkait kesiapan penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid-19, yaitu dengan kesiapan penanggulangan bencana alam, menyiapkan segala sarana dan prasarana serta bentuk satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi terjadinya bencana dengan menerapkan protokol kesehatan, memetakan serta memantau setiap perkembangan situasi yang terjadi pada daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya bencana dan penyebaran Covid-19.
“Selain itu disaat melakukan sambang dan memberikan imbauan kepada warga masyarakat pada daerah yang berpotensi terkena dampak bencana dengan dengan memedomani protokol kesehatan menjalani koordinasi atau sinergi dengan seluruh instansi atau pihak-pihak yang terkait, khususnya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dan melakukan tindakan lainnya yang bersifat persuasif melaksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam dan penanganan Covid-19 bagi personel Polda Papua Barat dan jajaran beserta instansi terkait lainnya,” tandasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.