MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Kantor Pertanahan (Kantah) Manokwari berhasil menyelesaikan target pembuatan 1.300 sertifikat tanah gratis sepanjang tahun 2024.
Selain itu, Kantah juga menyelesaikan Peta Bidang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PBPTSL) seluas 4.597 hektare dan pemetaan foto tegak seluas 6.550 hektare.
Kepala Kantah Manokwari, Subur, mengatakan pembuatan sertifikat gratis dibagi menjadi dua program yaitu PTSL dan redistribusi tanah.
“Tahun ini kita diberi target pembuatan sertifikat PTSL untuk 800 bidang tanah dan sertifikat redistribusi tanah sebanyak 500 bidang. Semua sudah selesai 100 persen,” katanya, Kamis (9/01/2025).
Sepanjang tahun 2024 pihaknya diberi target pembuatan PBPTSL sebanyak 4.597 hektare dan 6.550 hektare pemetaan foto tegak. Seluruh kegiatan tersebut juga sudah selesai 100 persen.
Sertifikat PTSL diberikan bagi masyarakat di Distrik Sowi di Distrik Manokwari Selatan, Kampung Ayambori pada Distrik Manokwari Timur, Desa Bedip Matoa di Distrik Prafi dan Desa Sinamboy di Distrik Warmare.
Sedangkan sertifikat redistribusi tanah diperuntukan bagi warga Kampung di beberapa kampung pada Distrik Tanah Rubuh.
Ia mengatakan, sebanyak 60 persen sertifikat gratis tersebut sudah diserahkan pada pemilik sertifikat, sedangkan sisanya secara bertahap sedang dijadwalkan untuk penyerahan. Ditargetkan penyerahan bisa selesai 1-2 bulan ini.
“Sesuai perintah dari Kementerian Pertanahan, sertifikat harus diserahkan langsung pada pemilik sertifikat tidak boleh lewat perantara atau dititip ke pihak distrik atau kampung. Jadi kita sementara hubungi pemilik sertifikat dan jadwalkan penyerahan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyelesaikan target sertifikasi bidang tanah barang milik negara. Sebanyak 12 sertifikat telah selesai dan diberikan pada instansi terkait.
Sertifikat tersebut untuk instansi pemerintah yang tersebar di Kabupaten Manokwari yaitu aset Polresta Manokwari, Dinas Perhubungan, Kemenag Manokwari, BPKP Papua Barat, dan KPU Provinsi Papua Barat.
“Sepanjang tahun 2024 walaupun banyak dinamika, kegiatan dan hal baru, namun seluruh program diberikan pada Kantah Manokwari dapat diselesaikan 100 persen,” ujarnya. (mel)