Jusuf Kalla Ajak Membangun Memakmurkan Masjid, Jaga Toleransi Antar Agama

0
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, H.M.Jusuf Kalla resmi melantik Pengurus Wilayah DMI Papua Barat, Jumat (13/11/2020) di Manokwari. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com Ketua Umum Dewan Masjid  Indonesia (DMI) Jusuf Kalla  meminta umat Muslim di Papua Barat  untuk melihat kembali prinsip bersama-sama.  “Janji agama kita hadits rasulullah mengatakan barang siapa yang membangun memakmurkan masjid, dia akan mendapat balasan rumah yang diakhirat nanti. Maka kita semua yang hadir di sini dengan tujuan yang sama, bagaimana kita bersama-sama memakmurkan masjid,”ajak Jusuf Kalla.
Ia selalui katakan pedoman daripada DMI ialah memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Yang memakmurkan masjid itu, ialah yang membangun, mengurus, menyelenggarakan dan juga melaksanakan ibadah di masjid. “Semua itulah yang memakmurkan masjid. Walaupun masjid-nya bagus, di bangun dengan baik, tapi jamaahnya kurang, itu juga tidak makmur,” kata Jusuf Kalla saat melantik pengurus wilayah DMI Papua Barat di Hotel Aston Niu, Jumat (13/11/2020).
Menurut Jusuf Kalla, masjid bisa dimanfaatkan  juga sebagai tempat untuk  membina masyarakat, agar bisa sejahtera dari sisi ekonominya. “Dimana memakmurkan jamaah tetap menjadi kewajiban, karena itu masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi bagaimana memajukan ekonomi masyarakat, bagaimana memajukan sosial masyarakat, bagaimana memajukan martabat masyarakat,” kata Jusuf Kalla.
“Selalu saya ingatkan doa kita selalu robbana atina fiddunia hasanah wafil akhirati hasanah, selalu mengingatkan kita untuk meningkatkan kebahagiaan dunia, baru kebahagiaan akhirat. Karena itu masjid bukan hanya tempat orang berkumpul melaksanakan agama, masjid itu juga dapat menjadi kebahagiaan, seperti sekarang dimana Covid-19 harus menjadi bagian berkampanye, mendidik orang bagaimana disiplin tentang Covid-19,” sambungnya.
Lanjut Jusuf Kalla mengatakan, saat ini Papua Barat toleransi beragama paling tinggi di Indonesia. Itu artinya bahwa harus hidup harmonis, saling menghargai, saling memberikan fasilitas, dan saling hormat menghormati. Misalnya ada acara di gereja tentu juga umat Muslim turut membantu, begitu juga sebaliknya. “Karena itulah maka Papua Barat dapat menjadi daerah yang sangat dihargai akan upaya toleransi itu, karena pengalaman banyak di daerah apabila tidak ada toleransi, tidak ada keadilan, tidak ada harmoni, justru akan merusak daerah itu,“ tuturnya.
Peran masjid kata Jusuf Kalla, bukan hanya pesannya, bukan hanya indahnya, tetapi juga manfaatnya kepada masyarakat, dan menjaga harmoni daripada seluruh pemeluk agama.
Apalagi seperti di Papua ini, memiliki suatu masyarakat yang pluralisme. Tentu Islam ada, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, sehingga harus sama-sama menjaga ketentraman. “Saling memajukan hablum minannas, karena itulah hubungan kita dengan manusia itu sangat penting, hubungan kita dengan Allah tentu sangat penting, hampir sama pentingnya, bukan hanya kita selalu meningkat ibadah kita itu penting dan wajib, tapi juga menjaga hubungan dengan manusia. Saya mengapresiasi masyarakat di Papua Barat ini telah menjaga hubungan antar manusia yang baik, tentu apalagi antar umat yang baik,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.