Jumlah Penerbangan April 2022 Naik 1,44 Persen Jumlah Penumpang dan Bagasi Anjlok, Ini Data BPS

0
Rilis berita resmi statistik, Jumat (1/7/2022). (Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat mencatat jumlah jumlah penerbangan di Papua Barat pada April 2022 sebanyak 2.110 penerbangan. Angka ini naik 1,44 persen dari Maret 2022 sebanyak 2.080 penerbangan.
“Jumlah penerbangan pada April 2022 sebanyak 2.110 unit atau naik 1,44 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara yoy (year on year), jumlah penerbangan naik 24,48 persen,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Barat, Lasmini, Jumat (1/7/2022).
Berbeda dengan jumlah bagasi, total volume barang yang diangkut pada April 2022 mencapai 1.806,12 ton atau turun 3,84 persen dibandingkan Maret 2022.
“Jumlah bagasi yang diangkut angkutan udara pada April 2022 sebanyak 1.806,12 ton atau turun 3,84 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, secara yoy mengalami peningkatan sebesar 27,63 persen,” lanjut Lasmini
Begitu juga dengan jumlah penumpang pada April tahun ini mengalami penurunan, tercatat pada April 2022 jumlah penumpang sebanyak 125.935 orang atau turun 4,07 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. “Secara tahunan (yoy) jumlah penumpang naik sebesar 48,76 persen,” ujarnya.
Lasmini merinci, peningkatan jumlah penerbangan terjadi pada beberapa Bandara antara lain Bandara Utarum-Kaimana sebesar 4,88 persen, Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 20,00 persen, Teluk Bintuni sebesar 5,56 persen, Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 4,35 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 17,65 persen, Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 77,78 persen dan Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 9,87 persen.
Sedangkan Bandara yang mengalami penurunan jumlah penerbangan yakni Bandara Torea-Fakfak sebesar 22,64 persen, Bandara Babo-Teluk Bintuni sebesar 9,46 persen, Bandara Rendani-Manokwari sebesar 3,35 persen, Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 25,93 persen, dan Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 40,00 persen. “Secara kumulatif, jumlah penerbangan Bulan Maret hingga April 2022 sebanyak 4.190 unit,” ujarnya merinci
Berbeda dengan perkembangan penumpang angkutan udara, pada April 2022 turun sebesar 4,07 persen atau sebanyak 125.935 orang bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Beberapa Bandara yang mengalami kenaikan jumlah penumpang antara lain, Bandara Utarum-Kaimana sebesar 12,04 persen, Bandara Wasior-Teluk Wondama sebesar 2,11 persen, Bandara Teluk Bintuni sebesar 1,48 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 10,40 persen, dan Bandara Ayawasi-Maybrat sebesar 648,39 persen.
Sedangkan bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang yakni Bandara Torea-Fakfak sebesar 16,50 persen, Bandara Babo-Teluk Bintuni sebesar 2,34 persen, Bandara Rendani-Manokwari sebesar 7,23 persen, Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 4,42 persen, Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 32,94 persen, Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 87,31 persen, dan Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 2,46 persen.
Jumlah penumpang secara kumulatif Bulan Maret-April 2022 sebanyak 257.214 orang. Perkembangan Barang Angkutan Udara, jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Bulan April 2022 sebanyak 1.806,12 ton. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,84 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Bandara Ayawasi-Maybrat merupakan Bandara yang mengalami kenaikan terbesar jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara yakni sebesar 1055,38 persen pada Bulan April 2022.
Kemudian Bandara Wasior-Teluk Wondama mengalami kenaikan sebesar 12,62 persen, Bandara Utarum-Kaimana sebesar 10,50 persen, Bandara Domine Eduard Osok-Sorong sebesar 5,22 persen.
Sedangkan Bandara yang mengalami penurunan jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara antara lain Bandara Kambuaya-Maybrat sebesar 96,88 persen, Bandara Marinda-Raja Ampat sebesar 31,39 persen, Bandara Inanwatan-Sorong Selatan sebesar 30,04 persen, Bandara Torea-Fakfak sebesar 25,84 persen, Bandara Rendani-Manokwari sebesar 23,81 persen, Bandara Teluk Bintuni-Teluk Bintuni sebesar 13,20 persen, Bandara Teminabuan-Sorong Selatan sebesar 2,76 persen.
Sementara Bandara Babo-Teluk Bintuni tidak terdapat barang yang diangkut oleh angkutan udara. Kumulatif jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara bulan Maret-April 2022 sebanyak 3.684,38 ton.
Perkembangan Angkutan Udara Bulan Januari-April 2022. Jumlah penerbangan jika dilihat perubahannya selama periode Januari hingga April 2022, peningkatan terbesar terlihat pada periode Maret terhadap Februari 2022 dimana jumlah penerbangan mengalami kenaikan sebesar 5,74 persen. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada Januari 2022 sebesar 15,16 persen.
Pada periode Januari hingga April 2022, kenaikan jumlah penumpang terbesar terjadi pada  Bulan Maret 2022 yakni sebesar 21,27 persen. Sedangkan penurunan jumlah penumpang terbesar terjadi pada Bulan Februari 2022 yakni sebesar 18,60 persen.
Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara terbesar selama periode Januari hingga April 2022 terjadi pada Bulan Januari 2022 yakni sebesar 15,34 persen.
Kemudian pada Februari 2022, jumlah barang mengalami penurunan sebesar 15,93 persen dan merupakan penurunan terbesar selama periode Januari hingga Maret 2022.
Namun, pada Maret 2022 kembali mengalami kenaikan sebesar 7,65 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Di bulan April 2022, kembali mengalami penurunan sebesar 3,84 persen. (dra)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.