MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat mencatat inflasi indeks harga konsumen (IHK)/inflasi bulan Juni 2022 sebesar 0,46 persen dengan IHK 110,66.
Tingkat inflasi tahun kalender (Juni 2022 terhadap Desember 2021), terjadi inflasi sebesar 2,21 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun. Manokwari terjadi inflasi sebersar 0,71 persen dan kota Sorong terjadi inflasi sebesar 0,39 persen.
Hal ini dikatakan Lasmini, SST, M.Stat & OpRes, koordinator fungsi statistik distribusi BPS Papua Barat pada rilis berita resmi statistik pada Jumat (1/7/2022) di aula kantor BPS Papua Barat.
Lasmini mengatakan inflasi yang terjadi di Papua Barat disumbang oleh sejumlah kelompok pengeluaran, utamanya transportasi, pakaian dan alas kaki serta penyediaan makanan dan minuman.
“Perkembangan tingkat inflasi bulanan maupun tahunan, secara bulanan di Papua Barat inflasinya menurun dibandingkan bulan Mei hampir sebesar 50 persen, inflasi ini penurunannya lebih banyak dipengaruhi pada faktor angkutan udara, penyumbang inflasi di Papua Barat masih di komponen pengeluaran angkuran udara,” sebutnya.
Lasmini merinci, jika dilihat dari komponen pengeluarannya, inflasi Papua Barat penyumbang terbesar masih di transportasi baik di Manokwari maupun Sorong.
Di Manokwari sebesar kelompok transportasi turut andil inflasi sebesar 0,6657 dan Sorong sebesar 0,4611. “Kelompok pengeluaran transportasi lebih banyak dipengaruhi angkutan udara, dimana sudah terjadi kelonggaran aturan sehingga menyebabkan lonjakan penumpang dan juga tingginya bahan bakar avtur membuat maskapai melakukan penyesuaian harga tiket,” imbuhnya.
Kelompok transportasi ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 4,35 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 103,39 pada Mei 2022 menjadi 107,89 pada Juni 2022.
Dari empat subkelompok pada kelompok ini, sebanyak dua subkelompok mengalami inflasi, dan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
Sub kelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 8,61 persen dan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,24 persen. Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,5060 persen. (dra)