MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Ketersediaan masker di Kabupaten Manokwari semakin hari semakin menipis. Ini membuat sejumlah apotik menaikan harga jual eceran menjadi Rp 6.000 per buah.
Sekda Manokwari Aljabar Makatita kepada wartawan di Swis Belhotel Manokwari usai membuka Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019, Kamis ( 5/3/2020 ) mengatakan, apabila masker jumlahnya menipis bahkan habis, maka sebaiknya disampaikan habis. “Jangan sampai naikkan harga yang benar-benar sangat tidak manusiawi,” katanya.
Jika ketahuan ada apotek yang menjual masker dengan harga tidak wajar, Pemerintah Kabupaten Manokwari pastikan akan dikenai sanksi. “Kami akan tutup apotek itu selama 1 bulan, diperiksa semua ijin usahanya bahkan bisa dicabut ijin usahanya, tentu kita lihat pelanggaranya apa? sesuai dengan sanksi yang akan diberi,” tegasnya.
Sekda menyatakan, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kesusahan orang lain untuk memperoleh keuntungan lebih. “Karena Manokwari ini kecil dan jangan merugikan orang lain. Semoga apotek yang ada di Manokwari tidak seperti di wilayah Indonesia yang lainnya,” ucapnya.(aa/bm)
