MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Hujan deras mengguyur Manokwari sejak Kamis (7/3/2024) siang hingga Jumat (8/3/2024) pagi mengakibatkan Jembatan Kali Kasi putus. Jembatan ini merupakan penghubung ruas jalan nasional Trans Papua antara Manokwari-Tambrauw dan Sorong.
Jemabatan penghubung jalan nasional ini terletak di kampung Meitefa, SP 8, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Terputusnya akses jalan ini, akses jalan antar distrik di kabupaten Manokwari pun lumpuh, tidak dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki. Warga yang ingin bepergian harus mencari jalan alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
Informasi yang dihimpun media ini, kondisi curah hujan yang tinggi di daerah Kabupaten Pegaf dan Kabupaten Manokwari sejak Kamis (7/3/2024) pukul 11.00 WIT hingga (8/3/2024) pukul 08.00 WIT. Pasca hujan menyebabkan debit air kali kasi meningkat dan meluap ke dinding jembatan sehingga menyebabkan jalan aspal terputus.
Kerusakan jembatan diperkirakan mencapai 95 persen dengan lebar kerusakan 9 meter dan kedalaman 15 meter.
Personel Turjawali Polresta Manokwari membantu Polsek Masni untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi jembatan kali kasi.
Menanggapi hal ini, Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou mengatakan, Pemkab Manokwari akan berkoordinasi dengan Balai Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, karena jembatan Kasi ada dalam ruas jalan nasional yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR.
“kita Pemda Manokwari tidak masuk di ruas itu, sehingga hari ini saya akan turun lapangan untuk melihat langsung lalu kemudian akan menyampaikan permasalahan ini secara berjenjang kepada Balai Bina Marga dengan PUPR provinsi untuk diteruskan ke pusat untuk segera ditangani,” kata Bupati Hermus.
Bupati Hermus mengatakan, jembatan kasi merupakan penghubung ruas jalan nasional antara Manokwari-Sorong maupun kabupaten Tambrauw, sehingga harus segera diprogramkan untuk dibangun kembali. (dra)