MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta jaminan kesehatan nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), termasuk bagi peserta yang berada di rumah sakit melalui layanan bpjs kesehatan siap membantu (BPJS Satu!).
Kepala Bpjs Kesehatan Cabang Manokwari, Meryta Oktaviane Rondonuwu mengungkapkan bahwa hadirnya BPJS Satu! Guna memudahkan peserta yang berada di rumah sakit untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan pengaduannya sehingga peserta tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS kesehatan cabang terdekat.
“Apabila ada peserta yang sedang berobat di rumah sakit dan membutuhkan informasi terkait program JKN-KIS, atau ingin menyampaikan pengaduannya terkait pelayanan yang didapatkan, mereka bisa langsung menemui petugas BPJS Satu!. Nanti petugas BPJS Satu! Akan membantu menyampaikan informasi yang dibutuhkan dan juga langsung menyelesaikan pengaduan dari peserta tersebut di rumah sakit,” ungkap Meryta, Senin ( 8/2/2021) dalam rilis yang dikirim ke klikpapua.com.
Meryta juga menyampaikan petugas BPJS Satu! Akan mengunjungi dan melakukan customer visit ke seluruh peserta JKN-KIS, baik rawat inap maupun rawat jalan. Agar peserta JKN-KIS mudah mengenali petugas BPJS Satu!, mereka menggunakan rompi khusus berwarna kuning dan bertuliskan BPJS Satu!.
Sementara itu, Jarimin Vingki (40), peserta JKN-KIS yang sedang dirawat inap dan menunggu jadwal untuk operasi, pada saat dikunjungi petugas BPJS Satu dirinya merasa terbantu dengan hadirnya layanan tersebut. Jarimin merasa pemerintah sangat memperhatikan dan membantu masyarakat. Ia pun berterima kasih serta berharap pemerintah, BPJS kesehatan serta pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan terbaiknya.
“Baru saja saya dihampiri oleh petugas BPJS Satu, dari petugas tadi saya mendapat banyak informasi tentang hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS dan juga informasi terkini dari program JKN-KIS. Petugasnya juga memastikan kepuasan saya terkait pelayanan yang didapat dengan menanyakan apakah saya mengalami kendala atau keluhan saat mengakses pelayanan kesehatan,” pungkasnya.(rls)
