Jangan Coba-coba Menimbun Minyak Goreng di Papua Barat, Akan Ada Sanksi Tegas

0
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani saat membuka secara resmi High Level Meeting TPID di salah satu hotel di Manokwari, Selasa (15/3/2022). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan jelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H harga bahan kebutuhan pokok akan tetap stabil. Jika ada yang melakukan penimbunan terhadap bapok, terutama Minyak Goreng akan mendapat saksi tegas.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani saat ditemui wartawan usai membuka High Level Meeting TPID Provinsi Papua Barat di Swiss-Belhotel, Selasa (15/3/2022).
Wagub menyatakan, sebagai warga masyarakat Papua Barat dan Papua harus bersyukur, untuk mendapatkan minyak goreng tidak harus mengantri panjang seperti yang terjadi di luar Papua. “Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai melakukan koordinasi  dengan instansi  dalam rangka mengantisipasi kejadian  yang ada di luar Pulau Jawa, jangan sampai bergeser ke Papua Barat,” ungkap Wagub.
Lanjut Wagub, Pemerintah Papua Barat khususnya Tim TPID akan melakukan operasi pasar atau sidak pada distributor, sehingga jangan ada yang bermain-main dengan kebutuhan masyarakat. “Jangan ada yang coba-coba untuk menimbun, karena jika di dapati tentu ada sanksi tegas,” tegas Lakotani.
Sanksi yang diberikan bisa berupa izin distributor akan ditinjau kembali, bahkan dicabut. “Seperti apa secara teknis akan ditangani oleh teman-teman yang akan bersinggungan dengan urusan-urusan itu. Sehingga kita membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk sama-sama mengawasi peredaran minyak goreng di pasaran,” tegas Lakotani.
Wakil Gubernur mengimbau kepada masyarakat jika mendapat informasi ada yang bermain-main dengan menimbun minyak goreng, maka dapat melapor.
“Didalam High Level Meeting ini hal-hal seperti itu akan dibicarakan dan  langkah-langkah apa yang akan diambil, semua itu akan dirumus di dalam forum ini dalam High Level Meeting ini kemudian nanti di follow,  semoga dengan begitu kita akan bisa menekan atau mencegah kejadian-kejadian yang terjadi di daerah,” tandasnya.
Wagub mengajak masyarakat agar tidak panik, karena saat ini stok Minyak Goreng masih ada, pihak pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan semua pihak, agar menjelang bulan puasa semua stok kebutuhan bisa tersedia dan tidak terjadi keterlambatan dalam pengiriman nantinya menjelang Hari Raya Idul Fitri, agar berbagai kebutuhan terus tersedia dengan cukup dengan harga yang bisa terjangkau oleh warga masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat.
“Dalam acara High Level Meeting hari ini akan dirumuskan  langkah-langkah yang di ambil jika ada distributor mengambil keuntungan di dalam situ seperti ini, ketika sudah dirumuskan, maka akan dikawal betul supaya tidak ada yang akan bermain-main dengan menaikkan harga barang-barang kebutuhan warga masyarakat menjelang Puasa dan Idul Fitri bahkan hari-hari biasa, kalau ada yang bermain-main resiko ditanggung penumpang,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.