Jaga Habitat Ketam Kenari di Pulau Mansinam, Dibuat Penangkaran

0
Penangkaran Ketam Kenari yang dibuat Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari di Pulau Mansinam. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pimpinan dan Anggota Komisi C DPRD Manokwari mendatangi langsung Pulau Mansinam untuk melihat secara dekat penangkaran Ketam Kenari yang dibuat Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari di Pulau Mansinam, Jumat (15/52020).
Usai melihat penangkaran Ketam Kenari secara dekat di Pulau Mansinam, Komisi C apresiasi Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, karena program tersebut dapat memberdayakan dan berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, mengatakan, penangkaran Ketam Kenari ini dimaksudkan untuk menjaga habitat Ketang Kenari dari kepunahan. “Karena kalau kita tidak membuat penangkarannya maka Ketam Kenari ini akan punah, “ ujar Alberth saat ditemui wartawan di lokasi penangkaran. Dan menurut Alberth Simatupang pihaknya menggunakan masyarakat setempat untuk mengelolah penangkaran tersebut, dengan harapan satu tahun penangkaran sudah bisa dipasarkan.
Lebih lanjut Alberth menyampaikan untuk pemasarannya belum dilakukan penjajakan karena  masih  dalam tahap uji. Namun dari keterangan masyarakat yang mengelolah Ketam Kenari ada orang Cina yang sering datang untuk membelinya. “Untuk harga sesuai dengan besar kecilnya Ketam Kenari tersebut, namun untuk satu ekor Ketam Kenari yang besar dihargai Rp 200 ribu, “ ucapnya.
Dikatakan, pihaknya sudah melakukan survei  dan ternyata Ketam Kenari paling banyak dan potensinya hanya di Pulau Mansinam saja, karena habitatnya ada di Pulau Mansinam. “Jika nantinya kedepan Ketam Kenari makin tinggi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Mansinam, maka kami dari dinas akan melakukan pengembangan,” bebernya.
“Karena ini masih uji coba, dalam jangka waktu satu tahun kita akan evaluasi. Dari hasil produksinya, kemudian pemasarannya bagaimana. Kalau semakin meningkat dan butuh tempat yang lebih besar kita akan buat program itu sekaligus pembinaan kepada masyarakat,” sambungnya.
Anggota Komisi C DPRD Manokwari, Orpa Tandiseno, memberikan apresiasi  kepada Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan terhadap penangkaran Ketam Kenari. “Karena kami menilai program tersebut langsung menyentuh masyarakat, “ ungkap Orpa.
Orpa berharap, pemeliharaan Ketam Kenari mendapat perhatian serius dari pemerintah. Diharapkan juga dapat melihat lokasi lain yang punya potensi untuk mengembangkan Ketam Kenari. Lebih Lanjut Orpa mengatakan dengan adanya penangkaran ini maka kegunaannya bisa dirasakan langsung masyarakat, terutama masyarakat asli Papua yang berada di Pulau Mansinam ini.
Selain Ketam Kenari, lokasi pariwisata juga dapat dikembangkan, sehingga selain berwisata orang juga dapat datang untuk  melihat dan belajar langsung cara pengembangbiakkan Ketam Kenari yang hampir punah ini. “Daerah ini juga sangat cocok untuk wisata sehingga kedepannya dinas bisa menganggarkan dana untuk pembangunan dermaga  di lokasi penangkaran Ketam Kenari  yang ada di Pulau Mansinam ini,” tutupnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.