IDI Manokwari : Perlu Ada Tempat Karantina Terpusat

0
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari, dr. Adhe Ismawan. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari merasa penting adanya Karantina Terpusat di wilayah Provinsi Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari, karena orang sehat tetapi positif tidak bisa ditempatkan di rumah sakit.
Ketua IDI Manokwari dr. Adhe Ismawan  menyampaikan untuk  karantina terpusat atau diperhalus dengan fasilitas karantina umum, bukan terpusat, tapi ada beberapa. Karantina terpusat bukan hanya disiapkan oleh pemerintah saja, tapi  bisa kewilayahan seperti  kelurahan, RT/RW. “Mereka juga perlu menyiapkan fasilitas karantina sendiri, “ ungkap dr Adhe saat ditemui, Jumat (15/5/2020).
Karantina umum ini untuk menyikapi banyaknya pasien-pasien positif yang sebenarnya orangnya sehat tapi dia positif. “Seperti yang dirawat di Rumah Sakit Provinsi, enam orang itu semua rata-rata mereka sehat dan baik kesehatannya, tanpa ada keluhan apa-apa,” tuturnya.
Lebih lanjut dr. Adhe karantina memang dibutuhkan, dan bisa dilakukan juga di kelurahan RT/RW maupun ditingkat pemerintah daerah. “Namun hingga saat ini pemerintah  belum merealisasikan, memang beberapa upaya telah dilakukan  dalam hal mewujudkan  karantina tersebut, tetapi sampai saat ini  belum terealisasi,” beber dr. Adhe.
Jika bisa lebih cepat disiapkan, tentu akan lebih baik. “Sehingga dalam waktu beberapa hari kedepan apabila terjadi peningkatan pasien positif, kita bisa melakukan karantina ditempat tersebut, tidak perlu ke rumah sakit. Karena rumah sakit itu untuk pasien yang betul-betul membutuhkan perawatan, rumah sakit itu untuk mereka  yang betul-betul butuh pertolongan dengan pemasangan infus, oksigen dan lain-lainnya,” terang dr.Adhe.(aa/bm)
Editor: BUSTAM
 
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.