MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- KPU Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) bersiap menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat kabupaten pada Senin (4/3/2024).
Persiapan ini dilakukan setelah seluruh data rekapitulasi suara dari 10 distrik telah diinput ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), menyisakan 1 Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Minyambouw yang masih dalam proses.
“kita rencana laksanakan rapat pleno tingkat kabupaten tanggal 4 Maret, sambil menunggu proses penginputan dokumen ke Sirekap, sisa PPD Minyambouw, dan ditarget rampung awal Maret ini,” kata Ketua KPU Kabupaten Pegaf, Yosak Saroi saat dihubungi klikpapua, Kamis (29/2/2024) malam.
Yosak mengatakan, penginputan c plano hasil pemilu yang dilakukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Sirekap terkendala jaringan internet.
“Dari 10 PPD di Pegaf sisa PPD Minyambouw sedang dalam proses kerja upload dokumen ke PDF Berumus Sirekap, PPD Minyambouw sendiri memiliki 37 Kampung dan 40 TPS,” ungkap mantan ketua DPC GMNI Manokwari periode 2016-2018 ini.
Sedangkan untuk jadwal tahapan rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat kabupaten, pihaknya merujuk sesuai UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan umum. Kemudian Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Serta Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Menetapkan Hasil Pemilu.
Yosak juga mengatakan, proses pungut hitung suara Pemilu 2024 di daerahnya berjalan lancar dan aman. Potensi dugaan kecurangan dapat di minimalisir berkat kesigapan pihak-pihak terkait dalam melakukan pengawasan di lapangan sehingga tidak ada satupun Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) untuk digelar proses Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Proses pemungutan dan penghitungan suara di 182 TPS yang tersebar di 10 Distrik dan 166 kampung di Kabupaten Pegaf berjalan dengan lancar dan aman, ini berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak mulai Pemkab Pegaf, Bawaslu, TNI dan Polri serta masyarakat,” bebernya. (dra)
