Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ketika memberikan sambutan pada pengukuhan Pokja PAUD Papua Barat di Audotorium PKK, Rabu (17/11/2021).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, mengatakan pengukuhan Pokja Bunda PAUD Provinsi Papua Barat oleh Bunda PAUD Provinsi Papua Barat tentunya adalah wujud komitmen bunda PAUD sebagai mitra pemerintah dalam menggerakkan dan mengembangkan PAUD berkualitas di Provinsi Papua Barat.
“Saya berharap Bunda PAUD bersama dengan Pokja yang ada dapat mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung pembinaan, penyelenggaraan dan pengembangan layanan PAUD yang berkualitas di Provinsi Papua Barat,” harap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutan pengukuhan Pokja PAUD Papua Barat di Audotorium PKK, Rabu (17/11/2021).
Kata Gubernur, mengingat pendidikan anak usia dini adalah para pendidikan dasar bagi anak usia 5 dan 6 tahun, sebagai salah satu pelayanan minimal pendidikan yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah.
“Maka saya berharap Pokja Bunda PAUD yang terdiri dari berbagai elemen dapat bekerja semaksimal mungkin untuk terwujudnya PAUD berkualitas di Provinsi Papua Barat, atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat saya mengucapkan terima kasih atas capaian Bunda PAUD Provinsi Papua Barat pada pengukuhan Bunda PAUD,” ujarnya.
Menurut Gubernur, dimana pembangunan mencakup aspek kehidupan bangsa yang didalamnya ada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, maka sebenarnya pembangunan adalah cerminan kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
Tentunya proses untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat yang didalamnya organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan proses pembangunan, guna mencapai tujuan pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea 2 pembukaan undang-undang 45.
Peraturan Presiden nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik, integratif mengamanatkan kepada kita bahwa sumber daya manusia yang sehat cerdas dan produktif merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa dan negara Indonesia, tentunya diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pencapaian tumbuh kembang anak selama periode usia dini yaitu sejak janin sampai anak berusia 6 tahun.
“Maka upaya peningkatan kesehatan gizi perawatan, pengasuhan, perlindungan dan pendidikan yang dilakukan secara simultan sistematis menyeluruh dan terintegrasi perlu disiapkan untuk membangun anak yang cerdas dan berkualitas untuk bangsa Indonesia khususnya di Provinsi Papua Barat,” pungkas Gubernur. (aa)
