Ikuti 12 Mata Lomba, Kontingen Perparani Katolik Papua Barat Target 5 Besar

0
Roberth KR Hamar, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com — Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Papua Barat mengikuti 12 mata lomba Pesparani yang akan dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 28-31 Oktober 2022.
“12 mata lomba tersebut di bagi menjadi dua bagian yang mana secara video dan tatap muka,” ungkap Roberth KR Hammar, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat, Senin( 24/10/2022).
Adapun 5 video yang dimata lombakan, paduan suara anak (Manokwari),  paduan suara remaja dan anak untuk greorian (Manokwari), paduan suara campuran Orang Muda Katolik (OMK) campuran (Kota Sorong), paduan suara pria dewasa  gregorian (Kota Sorong) dan paduan suara wanita dewasa (Kaimana).
“Lima kategori ini telah dibuat dan direkam dan dikirim ke panitia dan Minggu lalu telah dilaksanakan penilaian tinggal menunggu hasil pengumumannya pada saat di kupang,” tuturnya.
Sementara untuk tujuh mata lomba yang dilakukan tatap muka yakni paduan suara dewasa campuran (Fakfak), Mazmur anak( Kabupaten Sorong), Mazmur Remaja (Kota Sorong), Mazmur OMK (Kaimana), Mazmur Dewasa (Manokwari), tutur Alkitab (teluk Bintuni), Cerdas Cermat Alkitab (CCA) anak dan Remaja (Maybrat).
“Kontingen Pesparani Papua Barat berjumlah 189 orang, 150 mengikuti lomba kategori non tatap muka dan sisanya 139  ketegori tatap muka,” tandasnya.
Lanjut Hammar mengatakan, tahun ini Papua Barat memiliki target untuk memperbaiki peringkat, namun karena ada perubahan formasi di lomba, yang tadinya diharapkan dilakukan tatap muka untuk semua lomba namun mengalami perubahan dimana lima lomba dibuatkan dalam bentuk video dan dikirim ke panitia.
“Dengan adanya seperti itu kami tidak bisa menargetkan, teman-teman di Manokwari, Kota Sorong, Kaimana  mereka siap, namun  mereka tidak memiliki teknik-teknik yang bagus untuk merekam seperti saudara-saudara kita yang ada di luar Papua, sehingga itulah yang menjadi kekurangan kami. Sehingga saya tidak jamin bahwa kita bisa mendapat emas atau apa,” tuturnya.
Namun dengan lima lomba yang divideokan Ia tetap optimis dengan  dua kategori yaitu paduan suara campuran dengan bertutur Alkitab, yang mana Ia merasa dua kategori ini bisa mendapat medali emas dan champion dari paduan suara campuran dewasa.
“Tetapi yang membayangi champion itu ada bertutur Alkitab dengan ada 4 mazmur, mazmur anak, mazmur remaja, OMK, sehingga target kami berada di peringkat lima besar,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.