Ikut PIM II,Kepala Biro Kesra PB Hasilkan Tiga Output

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Papua Barat Eduard Toansiba telah menyelesaikan PIM II dengan menghasilkan tiga output.

Output pertama tentang SOP yang akan diterapkan pada Biro Kesra. Kedua tentang peraturan Gubernur yang menetapkan setiap pemberi hibah yang berhak menerima bantuan hibah. Ketiga sistem aplikasi “SIAPAH” sudah diuji coba di tiga kabupaten, terutama Kabupaten Manokwari, Pegaf dan Mansel.

Ungkap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Papua Barat kepada  klikpapua.com, Selasa (7/6/2022).

Kepala Biro Kesra mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat, Sekda Papua Barat, Asisten, serta pimpinan OPD yang mengelolah dana hibah yang telah mendukungnya dalam kegiatan diklat PIM II yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Dengan menghasilkan tiga output dari PIM II ini akan kami realisasikan dalam tugas kami sehari-hari sebagai Kepala Biro Kesra untuk menunjang aktifitas kerja, agar semua dapat berjalan dengan baik sesuai keinginan kita semua, untuk dapat memberikan pelayanan yang baik bagi warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kami,” ucapnya.

Untuk hasil output ketiga sudah diuji cobakan di tiga kabupaten yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari Selatan. Dan rencananya tiga bulan kedepan akan dilakukan evaluasi terhadap aplikasi SIAPAH.

Selanjutnya, akan dilakukan pelatihan bagi mereka yang mengelolah dana hibah, seperti lembaga-lembaga keagamaan yang ada di Kabupaten/Kota, dan bagian-bagian Kesra yang menerima otsus di Kabupaten/Kota.

Eduard Toansiba kembali menginggatkan kepada penerima Bansos, dan Dana Hibah untuk segera mengajukan proses pencairan agar dapat dipergunakan dan segera melaporkan laporan pertanggung jawaban, menginggat daya serap anggaran otsus masih rendah.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.