Ikan Merah Salah Satu Penyebab Inflasi di Papua Barat

0
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw saat membuka Pasar Murah di Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kelurahan Pasir Putih, Senin (24/10/2022). Ikan merah banyak diminati di luar Papua Barat, akibatnya harga jual naik di pasaran. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Provinsi Papua Barat memiliki hasil laut yang sangat diminati provinsi lain di Indonesia, seperti Ikan Merah dan Ikan Tuna.
“Di Jakarta, Jawa banyak restoran Padang yang memerlukan kepala ikan merah, dan itu didapatnya dari Papua Barat,” ungkap Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw saat membuka Pasar Murah di Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kelurahan Pasir Putih, Senin (24/10/2022).
Akibatnya, para nelayan banyak yang mencari Ikan Merah dan dijual keluar Papua Barat dengan harga tinggi. Di Papua Barat pun harga di pasaran menjadi tinggi. Ini penyebab inflasi. “Sehingga kami sekarang mencoba untuk mengintervensi, alasannya Ikan Merah itu mahal karena sangat diminati,” katanya.
Untuk mendapatkan Ikan Merah, nelayan harus melaut lebih jauh, sehingga membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang banyak.
Dengan harga BBM yang saat ini sedang naik dan terbatas, sehingga meningkatkan harga produksi untuk mencari Ikan Merah. “Maka pemerintah akan mengintervensi disitu dengan memberikan BBM Subsidi kepada para nelayan,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.