MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, mengajak seluruh pemuda di Bumi Kasuari untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Hal ini disampaikannya saat memimpin upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024) di halaman Kantor Gubernur Papua Barat.
“IPP tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuda itu sendiri,” kata Pj Gubernur Ali Baham membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Peringatan tahun ini bersamaan dengan transisi pemerintahan baru, menandai langkah bangsa Indonesia menuju pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yang bertujuan mewujudkan Indonesia Emas dengan kemajuan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.
Pj Gubernur menekankan pentingnya perhatian yang lebih besar terhadap agenda pengembangan kepemudaan, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan.
Ia menyampaikan bahwa sebagian pemuda Indonesia sudah mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan, termasuk dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Namun, masih ada pemuda yang memerlukan dukungan untuk mengembangkan potensi mereka.
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia pada tahun 2024 berada di angka 56,33 persen, dengan capaian yang bervariasi di berbagai domain.
Pj Gubernur menyerukan perlunya upaya besar-besaran untuk meningkatkan IPP dan membangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif melalui kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia industri.
Dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” Pj Gubernur berharap agar semua elemen pelayanan kepemudaan dapat bersinergi untuk mencapai Indonesia yang besar dan sejahtera.
Ia menegaskan peran penting pemerintah daerah dalam menggerakkan kebijakan dan program kepemudaan yang berkesinambungan.
Di akhir sambutannya, Pj Gubernur mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong kreativitas dan inovasi.
Ia menekankan pentingnya memperbaiki pelayanan kepemudaan untuk memastikan tidak ada pemuda yang tertinggal dalam pembangunan. (dra)