MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Umat Islam merupakan aset pembangunan daerah. Tidak saja dari aspek sosial tapi juga bidang ekonomi. Karena itu pemerintah memberikan dukungan dan perhatian yang serius terhadap Umat Islam dalam berbagai kebijakan.
Di antaranya membantu dana untuk kegiatan keislaman. Hal tersebut disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Merdeka Borasi, Minggu (9/10/2022) malam.
Pada moment tersebut, Hermus meminta Umat Islam bisa meneladani sikap dan karakter nabi, tidak hanya untuk diri, keluarga, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Menurutnya, sebagai anak bangsa, tanpa memandang latar belakang, suku dan agama, bila Umat Islam mampu mengimplemantasikan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah, maka daerah ini akan lebih cepat maju.
“Kita ini berasal dari Allalh SWT, berasal dari pencipta yang sama, Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu bagaimana kita berupaya dengan sungguh mewujudkan amanah yang sudah diberikan Tuhan untuk membangun daerah ini dengan baik. Membangun harmoni dan komunikasi antar sesama warga Manokwari, pemerintah dan semua komponen yang ada,” ujar Hermus.
Senada dengan bupati, KH Abdul Kholik Bukhari dalam menyampaikan hikmah maulid Nabi Muhammad SAW, menekankan pentingnya Umat Islam mencontoh akhlak Rasulullah.
Termasuk bagaimana memperlakukan dan bersikap terhadap anak. “Anak-anak itu generasi penerus. Merekalah kelak yang akan melanjutkan risalah ini. Jika kita kasar dan berlaku sombong terhadap mereka, ketika kita tua, mereka akan cuekin kita,” ujar Kyai sedikit berseloroh.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan, Sali Pelu dan Ketua Takmir Jami Merdeka, Mamad Suhadi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah mendanai kegiatan ini.
Demikian pula kepada para jamaah masjid, baik sumbangan materil maupun dukungan doa. Peringatan Maulid Nabi di masjid pertama di Manokwasri ini dihadiri sekitar 500 orang, termasuk berberapa petinggi Ormas Islam dan sejumlah takmir masjid. Kegiatan yang juga diselingi dengan pembacaan sholawat kepada baginda nabi tersebut, berlangsung lancar dan penuh hikmah. (red)