MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polri kembali menggelar gerai vaksinasi keliling dan vaksinasi alumni Akpol 97 bertempat di SMP Negeri 2 Manokwari, Selasa (14/9/2021). Pemberian vaksin Sinovac dan Astra Zeneca ini diikuti 337 warga sekitar Kota Manokwari.
“Dari 337 orang yang hadir, hanya 321 orang bisa dilaksanakan vaksinasi. Sedangkan 16 orang lainnya harus ditunda karena belum memenuhi syarat,” ucap Dirpamobvit Polda Papua Barat, Kombes Pol. Hadi Winarno, S.I.K., M.H. sebagai Katim Pelaksana.
Kegiatan vaksinasi tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIT dan berakhir pukul 15.00 WIT dengan melayani vaksinasi tahap I dan tahap II. “Untuk penerima vaksin tahap I ada 240 orang dan tahap II sebanyak 81 orang, jadi total keseluruhan yang di vaksin 321 orang,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si, Kabinda Papua Barat Brigjen TNI V. S. Bayu Sasetiyo, S.I.P., M.Si (Han), Dirpamobvit Polda Papua Barat Kombes Pol. Hadi Winarno, S.I.K., M.H., Dirreskrimsus Polda Papua Barat Kombes Pol. Kombes Pol. Romylus Tamtelahitu, S.Sos., S.I.K., M.Krim, Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol. Raydian Kokrosono, S.I.K. Kabid Dokkes Polda Papua Barat AKBP dr. Bambang Pitoyo Nugraha, Sp.S., M.H.
Kapolda Papua Barat menyampaikan “kegiatan gerai vaksinasi keliling ini menjadi upaya akselerasi vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. Khususnya diberikan untuk warga, untuk tercapainya Herd Immunity di wilayah Papua Barat, khususnya di Manokwari,” terangnya.
Pemberian vaksin ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Biddokkes Polda Papua Barat, serta dibantu dengan tenaga medis dari TNI, dan puskesmas. Dirpamobvit mengingatkan, meski sudah divaksin, warga diminta tetap displin protokol kesehatan.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H.membenarkan hal tersebut, “Seperti diketahui, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 kami dari Polda Papua Barat terus menggalakkan vaksinasi, serta mengimbau masyarakat untuk menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas),” ujar mantan Kapolres Kaimana itu.(bm)
|
|
