
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diterima mahasiswa.
Ia menegaskan, pengawasan yang aktif dan tegas akan menentukan keberhasilan anak-anak Papua menyelesaikan pendidikan tinggi.
Hal itu disampaikan Filep saat menyerahkan secara simbolis Beasiswa KIP Kuliah kepada 103 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Kampus Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Sabtu (8/11/2025).
“Orang tua harus mendidik anak-anaknya dengan disiplin untuk pendidikan. Dulu kami harus bekerja keras untuk bisa kuliah, sementara sekarang ada beasiswa yang meringankan beban. Karena itu, anak-anak tetap harus bertanggung jawab,” ujar Filep.
Ia menyebut, ada tiga hal yang perlu dilakukan orang tua agar anak berhasil menempuh kuliah, yakni mengecek jadwal kuliah, memantau nilai akademik dan mendorong anak untuk rajin beribadah.
“Jangan mewariskan kegagalan kepada anak-anak kita. Kalau orang tua tidak terlibat dalam pengawasan, jangan kaget bila anak-anak kita gagal,” tegasnya.
Filep berharap generasi muda Papua dapat menunjukkan prestasi akademik yang membanggakan dan mampu bersaing hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Manokwari Selatan Mesak Inyomusi menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut.
Ia menilai, beasiswa KIP Kuliah merupakan berkat besar bagi mahasiswa STIH Momiwaren.
“Anak-anak harus kuliah dengan sungguh-sungguh karena beasiswa ini nilainya besar. Bahkan, pemerintah daerah belum tentu mampu memberikan bantuan sebesar ini,” kata Mesak.
Ia juga mengingatkan para mahasiswa penerima beasiswa untuk bersyukur dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. (rls)




















