26.9 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
Beranda PAPUA BARAT MANOKWARI Faktor Alam, Merah Putih Gagal Dibentangkan di Teluk Doreri   

Faktor Alam, Merah Putih Gagal Dibentangkan di Teluk Doreri   

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Dalam menyambut HUT RI ke-76 berbagai kegiatan dilakukan komponen Merah Putih, salah satunya pembentangan Merah Putih dengan panjang bendera 10 meter dan lebar 7,6 mter menggunakan Balon Gas yang berlokasi di Teluk Doreri, namun mengalami kendala akibat faktor cuaca.
Pantauan klikpapua.com dimana penyelam yang tergabung dari berbagai komunitas diving mulai menyelam untuk persiapan melakukan pembentangan Merah Putih di Teluk Doreri, namun mengalami kesulitan dimana faktor arus yang kencang di sore hari  sehingga pembentangan tersebut mengalami kendala.
49 penyelam terus berusaha melawan arus yang begitu kencang untuk membentangkan Merah Putih di atas udara Teluk Doreri namun tidak membuahkan hasil, usaha terus dilakukan hingga berjam-jam, namun tidak membuah hasil.
Ketua Harian Lembaga Adat Masyarakat Papua Barat Frengky Umpain saat ditemui disela-sela  kegiatan Aksi Bersama Gebyar Merah Putih, Senin (16/8/2021) berharap pembentangan Merah Putih bisa berjalan sesuai rencana, karena sudah dilakukan gladi resik. “Namun hari ini gangguan teknik dan faktor cuaca arus dan lain sebagainya, apa yang kita harapkan tidak terlaksana sebagaimana yang kita rencanakan,  namun spirit untuk memeriahkan HUT RI itu tidak redam,  semangat itu tetap ada pada generasi Papua hari ini,” ungkap Frengky.
Menurutnya apa yang terjadi hari ini diluar perencanaan dan di luar apa yang diharapkan. “Ini terjadi karena faktor cuaca,  arus dan juga kemampuan balon,  yang sudah dilakukan pengisian dari tadi malam, dan diagendakan kegiatan berjalan pagi pada pukul 09:00 WIT,  namun karena ada sesuatu dan lain hal maka kita laksanakan pada sore hari sehingga berpengaruh pada faktor alam akhirnya,” tandasnya.
Kata Frengky, pihaknya akan kembali mempersiapkan dan direncanakan besok akan kembali mereka bentangkan bendera Merah Putih di Teluk Doreri. Frengky menambahkan dimana pada saat gladi selama 4 hari mulai dari tanggal 11-14 bendera di posisi yang siap naik sudah berada dipermukaan. “Namun karena faktor alam dan juga keterbatasan balon gas karena di Manokwari ini hanya satu dan sangat susah,” pungkasnya.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.