Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw saat memimpin apel ASN dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat di Lapangan Borasi Manokwari, Jumat (13/1/2023). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua Barat beberapa hari ini disibukkan dengan penyusunan kembali Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) dan Pergub.
“Ini dalam rangka menjawab evaluasi RAPBD kita tahun 2023 dari Kemendagri,” ujar Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw dalam arahan saat memimpin apel ASN dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat di Lapangan Borasi Manokwari, Jumat (13/1/2023)
“Kita harapkan hari ini bisa dirampungkan karena kita awalnya diberikan batas waktu dari Kementerian Dalam Negeri hingga tanggal 13 hari ini, namun kita diberikan ruang sampai tanggal 18 Januari 2023. Sehingga saya sudah sepakat dengan para Asisten, Kepala Dinas dan Kepala Badan untuk menyelesaikan hari ini, selesai lebih cepat lebih baik, ” ungkapnya.
Pj Gubernur mengatakan karena relevansi dengan anggaran yang nanti akan didapat, kemudian dengan program-program yang sudah disusun dan disiapkan.
Pj Gubernur berharap apa yang sudah dan yang akan dilakukan akan dikontrol langsung dalam penggunaan anggaran APBD tahun 2023.
Lebih lanjut Waterpauw menyampaikan akan memanggil pimpinan OPD untuk memaparkan programnya. “Untuk apa saja anggaran-anggaran itu digunakan. Semua itu dilakukan karena setiap tahun kita mendapat pengurangan anggaran, yang pertama setelah pemisahan dengan Papua Barat Daya. Dimana APBD kita menurun sekitar 36%, sedangkan untuk dana transfer ada pengurangan 46%,” jelasnya.
Pengurangan tersebut berelevansi dengan daerah yang sekarang yang Papua Barat yang semula terdapat 13 Kabupaten/Kota, sekarang hanya tinggal 7 Kabupaten.
“Harapannya dengan adanya pengurangan jumlah anggaran, bisa pas dengan kebutuhan Papua Barat, dan tidak mempengaruhi TPP para ASN,” harapnya.
“Katanya makanya saya mau mengontrol langsung biar ada bagian-bagian mana yang harus kita prioritaskan, bagian-bagian mana yang harus kita kurangi, semua itu dilakukan untuk mengatur anggaran yang tinggal sedikit, ” pungkasnya. (aa)
