ujar Jubir Gugus Tugas Covid 19 Papua Barat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat menyampaikan perkembangan Covid-19 Papua Barat terkait pasien terkonfirmasi positif yang berasal dari Warmare ibu dan anak ditempatkan di ruang yang berbeda-beda. Tidak pada satu ruangan melainkan dua ruangan. Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus tugas Covid-19 dr. Arnoldus Tiniap saat ditemui wartawan di sekretariat Covid-19 Papua Barat, Jumat (8/5/2020).
Menurut dr Arnold, perkembangan ibu dan anak saat ini baik, namun mereka ditempatkan di ruang yang berbeda. “Jadi ada dua ruangan di RS Provinsi yang mana untuk menempatkan ibu dan anak. Khusus untuk anak kesehatannya, perkembangan dan konsul dipantau langsung oleh dokter spesialis anak milik RS Provinsi.
Lebih lanjut dr Arnold menyampaikan dalam waktu dekat ini akan diambil swab pertama pasien tersebut. Dihitung mulai saat didiagnosis hingga sekarang ini terhitung sudah ada 16 hari, sehingga swabnya besok atau lusa akan diambil untuk dikirim pada Selasa ke Laboratorium Makassar, agar dilakukan pemeriksaan.
“Untuk menangani pasien ibu dan anak ini kita harus menggunakan APD lengkap, dan perlu diketahui bangsal di rumah sakit provinsi ini kita bagi menjadi tiga zona, yakni zona merah, kuning dan hijau. Zona merah berarti sekitaran ruang perawatan, jika kita masuk pada zona merah maka kita akan pakai pakaian lengkap, jadi sudah jelas jika dokter atau perawat yang mau mengunjungi pasien dan anak harus menggunakan APD lengkap,” jelasnya.(aa/bm)
