Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat secara global, khususnya di wilayah Papua dan Papua Barat baru memulai pucak Pandemi Covid-19. Dengan data tiap hari ada kasus baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus saat ditemui wartawan di sekretariat Covid-19, Selasa (5/5/2020), menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar selalu melaksanakan upaya-upaya pencegahan, mulai dari pakai masker untuk meminilisir penularan Covid-19, karena virus ini tidak mengenal suku, ras dan agama. “Siapa saja bisa kena. Kalau kita masih seperti sekarang yang tidak menjaga jarak, masih berkumpul-kumpul, masih beraktifitas tanpa pembatasan-pembatasan, pasti kita semua akan tertular,” ujar dr.Arnold.
Menurut dr.Arnold, awalnya masyarakat beranggapan virus ini hanya menyerang orang luar. “Namun kita salah karena virus ini tidak mengenal seperti yang saya sebutkan tadi, dia tidak mengenal ras, saat ini sudah ada OAP (Orang Asli Papua) yang terkonfirmasi positif Covid-19,” bebernya.
OAP yang terkonfirmasi positif habis datang dari luar Manokwari. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terkonfimasi positif Covid-19. “Orang tersebut hingga saat ini masih berada di rumah, belum diisolasi di rumah sakit,” ungkapnya.
Pasien tersebut berada di Kabupaten Manokwari, usai 20 tahun, jenis kelamin perempuan. Hingga sekarang masih di rumah, karena masih dalam kondisi fisik yang baik. (aa/bm)
